Antara
Teknologi, Remaja, dan Moral
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu,
antarkelompok, dan
antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang
melintasi batas Negara.
Dari pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi tidak mengenal ruang
dan waktu. Mengapa
dapat terjadi? Misalkan, ada suatu kejadian yang mendadak yang
terjadi di belahan
dunia paling utara. Sedangkan kita misalkan berada pada belahan dunia
paling selatan,
kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, murah tentang
kejadian apa yang
terjadi di belahan dunia paling utara. Dengan menggunakan alat
informasi digital yang
bernama internet.
Itu membuktikan bahwa Globalisasi tidak mengenal
waktu, tempat.
Sebelumnya tidak
ada salahnya jika saya sedikit menyinggung masalah agama disini.
Tapi yang saya
bahas disini adalah ilmu teknologi yang ada didalam agama Islam .Perhatikan
cuplikan dari
e-book “MATEMATIKA ALAM SEMESTA” karya ARIFIN MUFTIE, berikut :
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
2“
Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam
semesta
selain makna relativitas waktu , yaitu Surat as-Sajdah (32:5) dan al-
Ma'arij (70:4).
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) keyada Tuhan
dalam sehari
yang kadarnya lima puluh ribu tahun" (al-Ma'arij
70: 4)
Kita
dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu
bumi.
Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit , di mana satu
hari sama
dengan 1000 tahun waktu bumi . Hari relatif tersebut merupakan umur
alam
semesta di mana sistem tata surya manusia (kita ) berada.
Mari kita
konversikan waktu relatif alam semesta:
50.000 x
365,2422 = 18.262.110
Satu hari
relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat
melaporkan
urusannya,
sama dengan 1000 tahun di bumi:
18.262.110
x 1000 = 18.262.211.000 tahun atau 18,26 miliar tahun.
Dengan
demikian , umur alam semesta relatif adalah 18,26 miliar tahun. Hasilnya
hampir
sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France
tersebut
di atas.
NASA
memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan
pengukuran
seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman
Besar"
“
Semoga kutipan
diatas dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi kita semua. Dan
untuk para remaja
jangan malas untuk belajar agama. Sesuai dengan agama yang dianut.
Karena ilmu agama
itu sangat penting sebagai pedoman hidu kita,
Kita kembali ke
topik permasalahan. Globalisasi
identic dengan
teknologi. Teknologi disini tidak hanya
meliputi satu
bidang, melainkan di semua aspek
kehidupan manusia.
Mulai dari Teknologi Informasi dan
Komunikas (TI &
K), Teknologi Perang (militer), dsb.
Pergerakan
Globalisasi
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
3.Globalisasi
identik dengan perkembangan
teknologi.
Teknologi disini
tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan
di semua aspek
kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi
Informasi dan
Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer),
dsb. Pergerakan
Globalisasi sangatlah cepat. Baru sebentar
keluar suatu
produk, keluar lagi produk baru yang lebih baik
performanya. Kita
ambil contoh yang sederhana. Pada awal
reformasi (sekitar
tahun 1999) handphone adalah barang
yang mewah dan
hanya orang-orang yang berada yang
memilikinya.
Tapi baru 12 tahun
berlalu, handphone menjadi barang yang biasa, dan hamper semua
orang di berbagai
lapisan memilikinya. Mulai dari pengemis di jalanan sampai tikus
berdasipun
memilikinya dan membutuhkannya.
Seperti anak panah
yang bermata dua, perkembangan Teknologi khususnya
Teknologi Informasi
& Komunikasi (TI & K), memiliki 2 dampak. Ya, dampak positif dan
dampak negative.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya akan memaparkan apa saja
dampak positif dan
negatifnya tersebut.
Dampak Positif dari
perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K) :
1. Lebih mudah
mendapatkan informasi dari belahan bumi lainnya, tanpa mengenal
ruang dan waktu.
2. Memudahkan dalam
menjalin silaturahim antar sesama makhluk hidup, tanpa
mengenal ruang dan
waktu.
3. Untuk meningkatkan
lapangan pekerjaan.
4. Menyalurkan
hobi, baik lewat game atau yang lainnya.
5. Memaksimalkan
sumber daya yang ada, misal dengan teknologi modern, tambang
dapat di manfaatkan
dengan maksimal. Dll.
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
4.Dampak
Negatif dari perkembangan eknologi Informasi & Komunikasi (TI & K):
1. Dapat
mempersempit lapangan pekerjaan juga, karena posisi manusia dapat
digantikan dengan
robot.
2. Merebaknya
penipuan lewat dunia maya, terutama melalui jejaring sosia (facebook,
twitter, dll).
3. Budaya konsumtif
semakin tinggi, terutama di Negara berkembang sepeti Indonesia
ini.
4. Jika tidak di
kelola dengan baik, justru akan membawa dampak yang buruk bagi
lingkungan
sekitarnya. Dll.
Itu adalah sedikit
dampak positif dan negative dari perkembangan Teknologi Informasi &
Komunikasi (TI
& K), menuru saya. Bagaimana menurut anda?
Kemudian, apa
hubungannya dengan remaja, dan moral? Saya berbicara fakta disini.
Fakta menunjukkan
bahwa sebagian besar Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K),
dinikmati oleh
halayak remaja. Remaja adalah masa-masa yang sangat indah. Mengapa
dapat dikatakan
seperti itu? Ini adalah pengalaman pribadi saya, masa remaja adalah masamasa
transisi
(perpindahan) dari anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja adalah masa
yang paling krusial
bagi seseorang. Jika masa remaja dilewati dengan baik dan mengikuti
kaedah yang benar,
Insya Allah pada saat orang tersebut memasuki masa dewasa akan
menuai hasilnya
berupa kemudahan dalam menjalani hidup. Begitu juga sebaliknya. Kita
tengok apa yang
terjadi di sekitar kita. Banyak sekali fandalisme yang terjadi, dan anehnya
setelah saya amati.
Yang melakukan fandalisme tersebut adalah rata-rata orang yang berada
di masa-masa remaja
(smp-sma). Mereka yang melakukan fandalisme adalah mereka yang
mengekspresikan apa
yang ada dalam benak, hati mereka dengan cara yang tidak benar.
Free sex, merokok,
minuman alcohol, narkoba, adalah barang dan kebiasaan yang
biasa dilakukan
oleh remaja yang tidak memiliki control diri yang baik. Kegiatan yang sangat
negative tersebut
adalah termasuk dari dampak Globallisasi yang bersifat negative. Benar
seperti cuplikan
lagu dari Bang H. Rhoma Irama, yang berbunyi “kenapa yang asyik-asyik, itu
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
5.diharamkan?”.
Menurut mereka melakukan kegiatan
seperti tersebut diatas, adalah hal-hal
yang mengasyikkan.
Tapi hal-hal tersebut diharamkan oleh semua agama (kecuali merokok
yang bersifat
makruh). Itu karena semuanya adalah kegiatan syetan, jika kegiatan tersebut
dilakukan, syetan
akann melakukan apa coba?
Image:
sesorang sedang merokok, by
:
google image
Dampak negative
adalah dampak yang paling mudah dan cepat
berkembang daripada
dampak positif. Karena sebagian besar
dampak negatifnya
tersebut mudah dan asyik untuk dilakukan.
Mengapa para remaja
bisa melakukan hal-hal negative seperti itu?
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi. Dan faktor yang paling
penting adalah
faktor motivasi, lingkungan, dan pendidikan. Mari
kita jabarkan satu
persatu faktor-faktor tersebut:
1. Faktor motivasi,
motivasi adalah hal yang penting dan mutlak dimiliki oleh
seseorang. Motivasi
dapat memacu kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu disini
bisa sesuatu yang
berguna, mubadzir, baik, ataupun buruk. Tergantung pada
motivasi apa yang
ada pada dalam diri seseorang.
2. Faktor
lingkungan. Saya pernah baca pada suatu artikel, saya lupa judulnya. Tapi
kurang lebih
disebutkan bahwa “bakat
dapat ditemukan di tempat yang sunyi,
dan
watak dapat dibentuk di tempat yang ramai” . Ini berarti bahwa lingkungan
terutama lingkungan
bermain. Menjadi faktor yang penting dalam pembentukan
watak seseorang.
Tapi faktor keluargapun tidak kalah penting, karena dari
keluargalah
kehidupan dimulai. Untuk itu marilah kita sama-sama memilih
tempat pergaulan
yang baik dan benar. Jangan sampai tempat kita bergaul justru
menjerumuskan kita.
3. Faktor
pendidikan. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin
berharga orang
tersebut. Pendidikan tinggi disini tidak terbatas, jika kita kuliah di
perguruan tinggi.
Pendidikan tinggi disini bisa termasuk didalamnya pendidikan
tinggi pada bidang
agama, keahlian, atau apalah yang berguna bagi sesame hidup
dan alam. Orang
yang “tahu” dan orang yang “tidak tahu” itu beda!!!
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
6.Menurut
saya pribadi, faktor motivasi adalah faktor yang
paling penting.
Mengapa demikian? Jika dalam diri kita sudah
ada motivasi yang
baik dan kuat, maka semua faktor akan
menjadi faktor
pendukung. Motivasi dapat dicari keberadaannya.
Menurut saya,
motivasi yang terbesar dalam diri kita adalah citacita
atau tujuan kita
sendiri. Bukan pacar, bukan harta!!!
Mengapa? Jika kita
sudah ada tekat yang bulat untuk mencapai
tujuan kita, maka
kita akan melakukan apapun demi mencapai
tujuan tersebut.
Dan motivasi itu tidak akan pernah surut
sebelum kita
mencapainya, dengan catatan kita tidak kalah
sebelum bertanding.
Diakhir paragraph
artikel ini, saya akan berbagi tips bagi para pembaca terutama remaja,
agar dapat
memaksimalkan potensi pada dalam diri kita secara maksimal. Simak tips saya
berikut ini:
1. Dalami ilmu
agama kita dengan semaksimal mungkin. Kenapa faktor agama menjadi
faktor yang
terpenting? Agama adalah sesuatu yang dapat mengontrol pola pikir dan
perilaku kita.
Karena ajaran yang ada didalam agama adalah berasal dari Tuhan. Dan
sudah pasti
kebenarannya. Untuk itu selagi umur masih panjang (Insya Allah), mari
kita perdalam ilmu
agama kita dengan semaksimal mungkin. Agar kita berjalan tetap
pada jalur yang
benar. Tentunya menurut ajaran agamanya masing-masing.
2. Tentukan tujuan
hidup anda sedini mungkin. Menentukan tujuan hidup sedini
mungkin adalah hal
yang sangat perlu untuk dilakukan. Mengapa? Saya beri ilustrasi
“ Tim sepak bola A, dan tim
sepak bola B sama-sama mengikuti kompetisi yang
bernama
Tempel CUP. Tim A, sudah mempersiapkan untuk mengikuti kompetisi
tersebut
selama 1 tahun. Dan sebaliknya Tim B, hanya persiapan dalam kurun waktu
1
bulan saja. Menurut anda, Tim mana yang performanya lebih baik dalam kompetisi
tersebut?
Tentu saja Tim A!”. Itu
sama saja, jika kita sejak dini sudah mengetahui apa
tujuan kita, apa
pekerjaan kita besok kelak.
Antara Teknologi,
Remaja, & Moral
7.“ Saya memiliki
pekerjaan paling fun
di dunia, dan saya
mencintai saat
pergi kerja setiap hari karena selalu ada
tantangan baru,
kesempatan baru, dan hal yang baru yang
bisa dipelajari.
Kalau kamu sangat enjoy
dengan pekerjaanmu,
kamu tidak akan
pernah lelah. ” Bill Gates, pendiri Microsoft
Inc.
“ I have not
failed. I’ve just
found 10,000 ways
that won’t
work” Thomas Alfa
Edison
3. Cari motivasi.
Seperti yang telah saya ulas diatas, carilah motivasi yang benar-banar
memotivasi anda
untuk SELAMANYA. Dan menurut saya, motivasi itu
adalah cita-cita
anda!
4. Lakukan apa yang
berguna bagi masa depanmu! Dalam buku “Young On Top” karya Billy
Boen. Di katakana “
Do What You Love, and Love What You Do “. Kalimat itu yang
membangkitkan
semangat saya untuk melakukan hal-hal yang saya senangi dan
tentunya berguna
bagi masa depan saya.
5. Manfaatkan
segala sesuatu yang ada disekitar kita dengan maksimal. Jangan sia-siakan
apa yang telah
Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.
6. Jangan Menyerah!!!
Jangan Menyerah Jika mengalami kegagalan. Kegagalan adalah
keberhasilan yang
tertunda.
Kesimpulan dari
artikel ini adalah, teknologi berkembang secara cepat dan pesat. Kita
tidak bisa membendungnya, tapi kita dapat memanfaatkannya.
Manfaatkan perkembangan
teknologi sekarang ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari
penyalah gunaan teknologi
tersebut. Karena jika di salah gunakan, dapat mencelakakan diri
kita sendiri dan segala
sesuatu yang ada disekitar kita. Akhir kata, saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada
semua pihak yang
telah membaca artikel saya ini. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini
bermanfaat bagi
saya khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya. Apabila ada kesalahan
dalam pengejaan
kata atau menyinggung hati para pembaca, saya mohon maaf sebesarbesarnya.
SEMANGAT!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar