Sabtu, 05 Mei 2012

Antara Teknologi, Remaja, dan Moral Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi tidak mengenal ruang dan waktu. Mengapa dapat terjadi? Misalkan, ada suatu kejadian yang mendadak yang terjadi di belahan dunia paling utara. Sedangkan kita misalkan berada pada belahan dunia paling selatan, kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, murah tentang kejadian apa yang terjadi di belahan dunia paling utara. Dengan menggunakan alat informasi digital yang bernama internet. Itu membuktikan bahwa Globalisasi tidak mengenal waktu, tempat. Sebelumnya tidak ada salahnya jika saya sedikit menyinggung masalah agama disini. Tapi yang saya bahas disini adalah ilmu teknologi yang ada didalam agama Islam .Perhatikan cuplikan dari e-book “MATEMATIKA ALAM SEMESTA” karya ARIFIN MUFTIE, berikut : Antara Teknologi, Remaja, & Moral 2“ Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam semesta selain makna relativitas waktu , yaitu Surat as-Sajdah (32:5) dan al- Ma'arij (70:4). "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) keyada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun" (al-Ma'arij 70: 4) Kita dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu bumi. Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit , di mana satu hari sama dengan 1000 tahun waktu bumi . Hari relatif tersebut merupakan umur alam semesta di mana sistem tata surya manusia (kita ) berada. Mari kita konversikan waktu relatif alam semesta: 50.000 x 365,2422 = 18.262.110 Satu hari relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat melaporkan urusannya, sama dengan 1000 tahun di bumi: 18.262.110 x 1000 = 18.262.211.000 tahun atau 18,26 miliar tahun. Dengan demikian , umur alam semesta relatif adalah 18,26 miliar tahun. Hasilnya hampir sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France tersebut di atas. NASA memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan pengukuran seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman Besar" “ Semoga kutipan diatas dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi kita semua. Dan untuk para remaja jangan malas untuk belajar agama. Sesuai dengan agama yang dianut. Karena ilmu agama itu sangat penting sebagai pedoman hidu kita, Kita kembali ke topik permasalahan. Globalisasi identic dengan teknologi. Teknologi disini tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan di semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi Informasi dan Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer), dsb. Pergerakan Globalisasi Antara Teknologi, Remaja, & Moral 3.Globalisasi identik dengan perkembangan teknologi. Teknologi disini tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan di semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi Informasi dan Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer), dsb. Pergerakan Globalisasi sangatlah cepat. Baru sebentar keluar suatu produk, keluar lagi produk baru yang lebih baik performanya. Kita ambil contoh yang sederhana. Pada awal reformasi (sekitar tahun 1999) handphone adalah barang yang mewah dan hanya orang-orang yang berada yang memilikinya. Tapi baru 12 tahun berlalu, handphone menjadi barang yang biasa, dan hamper semua orang di berbagai lapisan memilikinya. Mulai dari pengemis di jalanan sampai tikus berdasipun memilikinya dan membutuhkannya. Seperti anak panah yang bermata dua, perkembangan Teknologi khususnya Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), memiliki 2 dampak. Ya, dampak positif dan dampak negative. Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya akan memaparkan apa saja dampak positif dan negatifnya tersebut. Dampak Positif dari perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K) : 1. Lebih mudah mendapatkan informasi dari belahan bumi lainnya, tanpa mengenal ruang dan waktu. 2. Memudahkan dalam menjalin silaturahim antar sesama makhluk hidup, tanpa mengenal ruang dan waktu. 3. Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. 4. Menyalurkan hobi, baik lewat game atau yang lainnya. 5. Memaksimalkan sumber daya yang ada, misal dengan teknologi modern, tambang dapat di manfaatkan dengan maksimal. Dll. Antara Teknologi, Remaja, & Moral 4.Dampak Negatif dari perkembangan eknologi Informasi & Komunikasi (TI & K): 1. Dapat mempersempit lapangan pekerjaan juga, karena posisi manusia dapat digantikan dengan robot. 2. Merebaknya penipuan lewat dunia maya, terutama melalui jejaring sosia (facebook, twitter, dll). 3. Budaya konsumtif semakin tinggi, terutama di Negara berkembang sepeti Indonesia ini. 4. Jika tidak di kelola dengan baik, justru akan membawa dampak yang buruk bagi lingkungan sekitarnya. Dll. Itu adalah sedikit dampak positif dan negative dari perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), menuru saya. Bagaimana menurut anda? Kemudian, apa hubungannya dengan remaja, dan moral? Saya berbicara fakta disini. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), dinikmati oleh halayak remaja. Remaja adalah masa-masa yang sangat indah. Mengapa dapat dikatakan seperti itu? Ini adalah pengalaman pribadi saya, masa remaja adalah masamasa transisi (perpindahan) dari anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja adalah masa yang paling krusial bagi seseorang. Jika masa remaja dilewati dengan baik dan mengikuti kaedah yang benar, Insya Allah pada saat orang tersebut memasuki masa dewasa akan menuai hasilnya berupa kemudahan dalam menjalani hidup. Begitu juga sebaliknya. Kita tengok apa yang terjadi di sekitar kita. Banyak sekali fandalisme yang terjadi, dan anehnya setelah saya amati. Yang melakukan fandalisme tersebut adalah rata-rata orang yang berada di masa-masa remaja (smp-sma). Mereka yang melakukan fandalisme adalah mereka yang mengekspresikan apa yang ada dalam benak, hati mereka dengan cara yang tidak benar. Free sex, merokok, minuman alcohol, narkoba, adalah barang dan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki control diri yang baik. Kegiatan yang sangat negative tersebut adalah termasuk dari dampak Globallisasi yang bersifat negative. Benar seperti cuplikan lagu dari Bang H. Rhoma Irama, yang berbunyi “kenapa yang asyik-asyik, itu Antara Teknologi, Remaja, & Moral 5.diharamkan?”. Menurut mereka melakukan kegiatan seperti tersebut diatas, adalah hal-hal yang mengasyikkan. Tapi hal-hal tersebut diharamkan oleh semua agama (kecuali merokok yang bersifat makruh). Itu karena semuanya adalah kegiatan syetan, jika kegiatan tersebut dilakukan, syetan akann melakukan apa coba? Image: sesorang sedang merokok, by : google image Dampak negative adalah dampak yang paling mudah dan cepat berkembang daripada dampak positif. Karena sebagian besar dampak negatifnya tersebut mudah dan asyik untuk dilakukan. Mengapa para remaja bisa melakukan hal-hal negative seperti itu? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Dan faktor yang paling penting adalah faktor motivasi, lingkungan, dan pendidikan. Mari kita jabarkan satu persatu faktor-faktor tersebut: 1. Faktor motivasi, motivasi adalah hal yang penting dan mutlak dimiliki oleh seseorang. Motivasi dapat memacu kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu disini bisa sesuatu yang berguna, mubadzir, baik, ataupun buruk. Tergantung pada motivasi apa yang ada pada dalam diri seseorang. 2. Faktor lingkungan. Saya pernah baca pada suatu artikel, saya lupa judulnya. Tapi kurang lebih disebutkan bahwa “bakat dapat ditemukan di tempat yang sunyi, dan watak dapat dibentuk di tempat yang ramai” . Ini berarti bahwa lingkungan terutama lingkungan bermain. Menjadi faktor yang penting dalam pembentukan watak seseorang. Tapi faktor keluargapun tidak kalah penting, karena dari keluargalah kehidupan dimulai. Untuk itu marilah kita sama-sama memilih tempat pergaulan yang baik dan benar. Jangan sampai tempat kita bergaul justru menjerumuskan kita. 3. Faktor pendidikan. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin berharga orang tersebut. Pendidikan tinggi disini tidak terbatas, jika kita kuliah di perguruan tinggi. Pendidikan tinggi disini bisa termasuk didalamnya pendidikan tinggi pada bidang agama, keahlian, atau apalah yang berguna bagi sesame hidup dan alam. Orang yang “tahu” dan orang yang “tidak tahu” itu beda!!! Antara Teknologi, Remaja, & Moral 6.Menurut saya pribadi, faktor motivasi adalah faktor yang paling penting. Mengapa demikian? Jika dalam diri kita sudah ada motivasi yang baik dan kuat, maka semua faktor akan menjadi faktor pendukung. Motivasi dapat dicari keberadaannya. Menurut saya, motivasi yang terbesar dalam diri kita adalah citacita atau tujuan kita sendiri. Bukan pacar, bukan harta!!! Mengapa? Jika kita sudah ada tekat yang bulat untuk mencapai tujuan kita, maka kita akan melakukan apapun demi mencapai tujuan tersebut. Dan motivasi itu tidak akan pernah surut sebelum kita mencapainya, dengan catatan kita tidak kalah sebelum bertanding. Diakhir paragraph artikel ini, saya akan berbagi tips bagi para pembaca terutama remaja, agar dapat memaksimalkan potensi pada dalam diri kita secara maksimal. Simak tips saya berikut ini: 1. Dalami ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Kenapa faktor agama menjadi faktor yang terpenting? Agama adalah sesuatu yang dapat mengontrol pola pikir dan perilaku kita. Karena ajaran yang ada didalam agama adalah berasal dari Tuhan. Dan sudah pasti kebenarannya. Untuk itu selagi umur masih panjang (Insya Allah), mari kita perdalam ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Agar kita berjalan tetap pada jalur yang benar. Tentunya menurut ajaran agamanya masing-masing. 2. Tentukan tujuan hidup anda sedini mungkin. Menentukan tujuan hidup sedini mungkin adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Mengapa? Saya beri ilustrasi “ Tim sepak bola A, dan tim sepak bola B sama-sama mengikuti kompetisi yang bernama Tempel CUP. Tim A, sudah mempersiapkan untuk mengikuti kompetisi tersebut selama 1 tahun. Dan sebaliknya Tim B, hanya persiapan dalam kurun waktu 1 bulan saja. Menurut anda, Tim mana yang performanya lebih baik dalam kompetisi tersebut? Tentu saja Tim A!”. Itu sama saja, jika kita sejak dini sudah mengetahui apa tujuan kita, apa pekerjaan kita besok kelak. Antara Teknologi, Remaja, & Moral 7.“ Saya memiliki pekerjaan paling fun di dunia, dan saya mencintai saat pergi kerja setiap hari karena selalu ada tantangan baru, kesempatan baru, dan hal yang baru yang bisa dipelajari. Kalau kamu sangat enjoy dengan pekerjaanmu, kamu tidak akan pernah lelah. ” Bill Gates, pendiri Microsoft Inc. “ I have not failed. I’ve just found 10,000 ways that won’t work” Thomas Alfa Edison 3. Cari motivasi. Seperti yang telah saya ulas diatas, carilah motivasi yang benar-banar memotivasi anda untuk SELAMANYA. Dan menurut saya, motivasi itu adalah cita-cita anda! 4. Lakukan apa yang berguna bagi masa depanmu! Dalam buku “Young On Top” karya Billy Boen. Di katakana “ Do What You Love, and Love What You Do “. Kalimat itu yang membangkitkan semangat saya untuk melakukan hal-hal yang saya senangi dan tentunya berguna bagi masa depan saya. 5. Manfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita dengan maksimal. Jangan sia-siakan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. 6. Jangan Menyerah!!! Jangan Menyerah Jika mengalami kegagalan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kesimpulan dari artikel ini adalah, teknologi berkembang secara cepat dan pesat. Kita tidak bisa membendungnya, tapi kita dapat memanfaatkannya. Manfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari penyalah gunaan teknologi tersebut. Karena jika di salah gunakan, dapat mencelakakan diri kita sendiri dan segala sesuatu yang ada disekitar kita. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membaca artikel saya ini. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya. Apabila ada kesalahan dalam pengejaan kata atau menyinggung hati para pembaca, saya mohon maaf sebesarbesarnya. SEMANGAT!!!


Antara Teknologi, Remaja, dan Moral
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu,
antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi tidak mengenal ruang
dan waktu. Mengapa dapat terjadi? Misalkan, ada suatu kejadian yang mendadak yang
terjadi di belahan dunia paling utara. Sedangkan kita misalkan berada pada belahan dunia
paling selatan, kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, murah tentang
kejadian apa yang terjadi di belahan dunia paling utara. Dengan menggunakan alat
informasi digital yang bernama internet. Itu membuktikan bahwa Globalisasi tidak mengenal
waktu, tempat.
Sebelumnya tidak ada salahnya jika saya sedikit menyinggung masalah agama disini.
Tapi yang saya bahas disini adalah ilmu teknologi yang ada didalam agama Islam .Perhatikan
cuplikan dari e-book “MATEMATIKA ALAM SEMESTA” karya ARIFIN MUFTIE, berikut :

Antara Teknologi, Remaja, & Moral
2“ Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam
semesta selain makna relativitas waktu , yaitu Surat as-Sajdah (32:5) dan al-
Ma'arij (70:4).
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) keyada Tuhan dalam sehari
yang kadarnya lima puluh ribu tahun" (al-Ma'arij 70: 4)
Kita dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu
bumi. Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit , di mana satu
hari sama dengan 1000 tahun waktu bumi . Hari relatif tersebut merupakan umur
alam semesta di mana sistem tata surya manusia (kita ) berada.
Mari kita konversikan waktu relatif alam semesta:
50.000 x 365,2422 = 18.262.110
Satu hari relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat melaporkan
urusannya, sama dengan 1000 tahun di bumi:
18.262.110 x 1000 = 18.262.211.000 tahun atau 18,26 miliar tahun.
Dengan demikian , umur alam semesta relatif adalah 18,26 miliar tahun. Hasilnya
hampir sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France
tersebut di atas.
NASA memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan
pengukuran seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman
Besar" “
Semoga kutipan diatas dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi kita semua. Dan
untuk para remaja jangan malas untuk belajar agama. Sesuai dengan agama yang dianut.
Karena ilmu agama itu sangat penting sebagai pedoman hidu kita,
Kita kembali ke topik permasalahan. Globalisasi
identic dengan teknologi. Teknologi disini tidak hanya
meliputi satu bidang, melainkan di semua aspek
kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi Informasi dan
Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer), dsb.
Pergerakan Globalisasi

Antara Teknologi, Remaja, & Moral
3.Globalisasi identik dengan perkembangan teknologi.
Teknologi disini tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan
di semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi
Informasi dan Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer),
dsb. Pergerakan Globalisasi sangatlah cepat. Baru sebentar
keluar suatu produk, keluar lagi produk baru yang lebih baik
performanya. Kita ambil contoh yang sederhana. Pada awal
reformasi (sekitar tahun 1999) handphone adalah barang
yang mewah dan hanya orang-orang yang berada yang
memilikinya.
Tapi baru 12 tahun berlalu, handphone menjadi barang yang biasa, dan hamper semua
orang di berbagai lapisan memilikinya. Mulai dari pengemis di jalanan sampai tikus
berdasipun memilikinya dan membutuhkannya.
Seperti anak panah yang bermata dua, perkembangan Teknologi khususnya
Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), memiliki 2 dampak. Ya, dampak positif dan
dampak negative. Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya akan memaparkan apa saja
dampak positif dan negatifnya tersebut.
Dampak Positif dari perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K) :
1. Lebih mudah mendapatkan informasi dari belahan bumi lainnya, tanpa mengenal
ruang dan waktu.
2. Memudahkan dalam menjalin silaturahim antar sesama makhluk hidup, tanpa
mengenal ruang dan waktu.
3. Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan.
4. Menyalurkan hobi, baik lewat game atau yang lainnya.
5. Memaksimalkan sumber daya yang ada, misal dengan teknologi modern, tambang
dapat di manfaatkan dengan maksimal. Dll.

Antara Teknologi, Remaja, & Moral
4.Dampak Negatif dari perkembangan eknologi Informasi & Komunikasi (TI & K):
1. Dapat mempersempit lapangan pekerjaan juga, karena posisi manusia dapat
digantikan dengan robot.
2. Merebaknya penipuan lewat dunia maya, terutama melalui jejaring sosia (facebook,
twitter, dll).
3. Budaya konsumtif semakin tinggi, terutama di Negara berkembang sepeti Indonesia
ini.
4. Jika tidak di kelola dengan baik, justru akan membawa dampak yang buruk bagi
lingkungan sekitarnya. Dll.
Itu adalah sedikit dampak positif dan negative dari perkembangan Teknologi Informasi &
Komunikasi (TI & K), menuru saya. Bagaimana menurut anda?
Kemudian, apa hubungannya dengan remaja, dan moral? Saya berbicara fakta disini.
Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K),
dinikmati oleh halayak remaja. Remaja adalah masa-masa yang sangat indah. Mengapa
dapat dikatakan seperti itu? Ini adalah pengalaman pribadi saya, masa remaja adalah masamasa
transisi (perpindahan) dari anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja adalah masa
yang paling krusial bagi seseorang. Jika masa remaja dilewati dengan baik dan mengikuti
kaedah yang benar, Insya Allah pada saat orang tersebut memasuki masa dewasa akan
menuai hasilnya berupa kemudahan dalam menjalani hidup. Begitu juga sebaliknya. Kita
tengok apa yang terjadi di sekitar kita. Banyak sekali fandalisme yang terjadi, dan anehnya
setelah saya amati. Yang melakukan fandalisme tersebut adalah rata-rata orang yang berada
di masa-masa remaja (smp-sma). Mereka yang melakukan fandalisme adalah mereka yang
mengekspresikan apa yang ada dalam benak, hati mereka dengan cara yang tidak benar.
Free sex, merokok, minuman alcohol, narkoba, adalah barang dan kebiasaan yang
biasa dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki control diri yang baik. Kegiatan yang sangat
negative tersebut adalah termasuk dari dampak Globallisasi yang bersifat negative. Benar
seperti cuplikan lagu dari Bang H. Rhoma Irama, yang berbunyi “kenapa yang asyik-asyik, itu

Antara Teknologi, Remaja, & Moral
5.diharamkan?”. Menurut mereka melakukan kegiatan seperti tersebut diatas, adalah hal-hal
yang mengasyikkan. Tapi hal-hal tersebut diharamkan oleh semua agama (kecuali merokok
yang bersifat makruh). Itu karena semuanya adalah kegiatan syetan, jika kegiatan tersebut
dilakukan, syetan akann melakukan apa coba?
Image: sesorang sedang merokok, by
: google image
Dampak negative adalah dampak yang paling mudah dan cepat
berkembang daripada dampak positif. Karena sebagian besar
dampak negatifnya tersebut mudah dan asyik untuk dilakukan.
Mengapa para remaja bisa melakukan hal-hal negative seperti itu?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Dan faktor yang paling
penting adalah faktor motivasi, lingkungan, dan pendidikan. Mari
kita jabarkan satu persatu faktor-faktor tersebut:
1. Faktor motivasi, motivasi adalah hal yang penting dan mutlak dimiliki oleh
seseorang. Motivasi dapat memacu kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu disini
bisa sesuatu yang berguna, mubadzir, baik, ataupun buruk. Tergantung pada
motivasi apa yang ada pada dalam diri seseorang.
2. Faktor lingkungan. Saya pernah baca pada suatu artikel, saya lupa judulnya. Tapi
kurang lebih disebutkan bahwa “bakat dapat ditemukan di tempat yang sunyi,
dan watak dapat dibentuk di tempat yang ramai” . Ini berarti bahwa lingkungan
terutama lingkungan bermain. Menjadi faktor yang penting dalam pembentukan
watak seseorang. Tapi faktor keluargapun tidak kalah penting, karena dari
keluargalah kehidupan dimulai. Untuk itu marilah kita sama-sama memilih
tempat pergaulan yang baik dan benar. Jangan sampai tempat kita bergaul justru
menjerumuskan kita.
3. Faktor pendidikan. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin
berharga orang tersebut. Pendidikan tinggi disini tidak terbatas, jika kita kuliah di
perguruan tinggi. Pendidikan tinggi disini bisa termasuk didalamnya pendidikan
tinggi pada bidang agama, keahlian, atau apalah yang berguna bagi sesame hidup
dan alam. Orang yang “tahu” dan orang yang “tidak tahu” itu beda!!!
Antara Teknologi, Remaja, & Moral
6.Menurut saya pribadi, faktor motivasi adalah faktor yang
paling penting. Mengapa demikian? Jika dalam diri kita sudah
ada motivasi yang baik dan kuat, maka semua faktor akan
menjadi faktor pendukung. Motivasi dapat dicari keberadaannya.
Menurut saya, motivasi yang terbesar dalam diri kita adalah citacita
atau tujuan kita sendiri. Bukan pacar, bukan harta!!!
Mengapa? Jika kita sudah ada tekat yang bulat untuk mencapai
tujuan kita, maka kita akan melakukan apapun demi mencapai
tujuan tersebut. Dan motivasi itu tidak akan pernah surut
sebelum kita mencapainya, dengan catatan kita tidak kalah
sebelum bertanding.
Diakhir paragraph artikel ini, saya akan berbagi tips bagi para pembaca terutama remaja,
agar dapat memaksimalkan potensi pada dalam diri kita secara maksimal. Simak tips saya
berikut ini:
1. Dalami ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Kenapa faktor agama menjadi
faktor yang terpenting? Agama adalah sesuatu yang dapat mengontrol pola pikir dan
perilaku kita. Karena ajaran yang ada didalam agama adalah berasal dari Tuhan. Dan
sudah pasti kebenarannya. Untuk itu selagi umur masih panjang (Insya Allah), mari
kita perdalam ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Agar kita berjalan tetap
pada jalur yang benar. Tentunya menurut ajaran agamanya masing-masing.
2. Tentukan tujuan hidup anda sedini mungkin. Menentukan tujuan hidup sedini
mungkin adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Mengapa? Saya beri ilustrasi
Tim sepak bola A, dan tim sepak bola B sama-sama mengikuti kompetisi yang
bernama Tempel CUP. Tim A, sudah mempersiapkan untuk mengikuti kompetisi
tersebut selama 1 tahun. Dan sebaliknya Tim B, hanya persiapan dalam kurun waktu
1 bulan saja. Menurut anda, Tim mana yang performanya lebih baik dalam kompetisi
tersebut? Tentu saja Tim A!”. Itu sama saja, jika kita sejak dini sudah mengetahui apa
tujuan kita, apa pekerjaan kita besok kelak.

Antara Teknologi, Remaja, & Moral
7.“ Saya memiliki pekerjaan paling fun di dunia, dan saya
mencintai saat pergi kerja setiap hari karena selalu ada
tantangan baru, kesempatan baru, dan hal yang baru yang
bisa dipelajari. Kalau kamu sangat enjoy dengan pekerjaanmu,
kamu tidak akan pernah lelah. ” Bill Gates, pendiri Microsoft
Inc.
“ I have not failed. I’ve just
found 10,000 ways that won’t
work” Thomas Alfa Edison
3. Cari motivasi. Seperti yang telah saya ulas diatas, carilah motivasi yang benar-banar
memotivasi anda untuk SELAMANYA. Dan menurut saya, motivasi itu adalah cita-cita
anda!
4. Lakukan apa yang berguna bagi masa depanmu! Dalam buku “Young On Top” karya Billy
Boen. Di katakana “ Do What You Love, and Love What You Do “. Kalimat itu yang
membangkitkan semangat saya untuk melakukan hal-hal yang saya senangi dan
tentunya berguna bagi masa depan saya.
5. Manfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita dengan maksimal. Jangan sia-siakan
apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.
6. Jangan Menyerah!!! Jangan Menyerah Jika mengalami kegagalan. Kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda.
Kesimpulan dari artikel ini adalah, teknologi berkembang secara cepat dan pesat. Kita
tidak bisa membendungnya, tapi kita dapat memanfaatkannya. Manfaatkan perkembangan
teknologi sekarang ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari penyalah gunaan teknologi
tersebut. Karena jika di salah gunakan, dapat mencelakakan diri kita sendiri dan segala
sesuatu yang ada disekitar kita. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membaca artikel saya ini. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini
bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya. Apabila ada kesalahan
dalam pengejaan kata atau menyinggung hati para pembaca, saya mohon maaf sebesarbesarnya.
SEMANGAT!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar