tag:blogger.com,1999:blog-23028748042982225232024-02-07T11:11:24.394-08:00RemajaArjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-39703453131314559892012-05-05T03:45:00.003-07:002012-05-05T03:45:42.374-07:00Keunikan SMK N 1 ROTA BAYAT<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span><span class="Apple-style-span" style="color: #cc99ff; font-size: 19px;">Keunikan SMK N
1 ROTA BAYAT</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #cc99ff; font-size: 19px;">Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan
dari kain batik dan tenun tangan. Kain batik atau tenun dijadikan rok selutut
atau semata kaki, lalu dipadukan dengan selendang batik atau tenun yang
digunakan untuk menutup bahu dan disimpul membentuk pita di depan dada. Sungguh
unik dan etnik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">
<span class="apple-style-span">Mereka membawa kain batik panjang dengan motif
flora karya sendiri yang dibentangkan sambil berlenggak-lenggok di atas
panggung. Karya para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 ROTA
yang terletak di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
ini mengingatkan Lily Kasoem akan Kenzo—perancang busana kenamaan asal
Jepang—yang tinggal di Paris, Perancis, dan selalu memasukkan ciri khas
negaranya pada karya-karyanya.</span><br />
<span class="apple-style-span">Menurut pemilik usaha Lily Kasoem Optical ini,
anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di masa depan. Sarana
untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya ini telah
disediakan berupa sekolah yang representatif.</span><br />
<span class="apple-style-span">SMKN 1 ROTA, dilihat dari fisik gedungnya, tidak
kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar. Ruang kelas
berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang dan memiliki
sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap.</span><br />
<span class="apple-style-span">Sekolah yang membuka dua jurusan ini, yakni
tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel kerja keramik,
siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak maupun miring
yang menjadi ciri khas Bayat.</span><br />
<span class="apple-style-span">Profesor Chitaru Kawasaki, yang bertahun-tahun
meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya di dunia ini,
siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik pewarnaan,
dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga dipelajari
siswa di bengkel kerja ini.</span><br />
<span class="apple-style-span">Karya siswa yang baru empat bulan belajar membuat
gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut bengkel kerja. Di bengkel
kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat desain dan gambar. Ada pula
yang belajar membatik dengan canting dan malam serta mewarnai.</span><br />
<span class="apple-style-span">Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran
untuk mengantar para siswa belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi
busana. Contoh karya berupa kain panjang (jarik) dan selendang batik serta
contoh busana terpajang di beberapa sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di
galeri komersial.</span><br />
<span class="apple-style-span">Bukan tanpa sebab jika SMKN 1 ROTA membuka dua
jurusan yang unik ini. Jurusan keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten.
Potensi Bayat sebagai pusat perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak
donor untuk membuka dua jurusan yang sesuai dengan potensi lokal.</span><br />
<span class="apple-style-span">"Di Bayat sudah banyak buruh batik dan
keramik. Kita tak perlu lagi menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah
di SMKN 1 ROTA ini yang nanti akan menggunakan sumber daya manusia yang ada
untuk keuntungan masyarakat karena akan memotong jalur tengah atau makelar.
Buruh batik hanya tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan</span><span class="apple-converted-space"> </span><em>booming</em><span class="apple-converted-space"><i> </i></span><span class="apple-style-span">batik,
seharusnya mereka bisa dapat lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua
Yayasan Titian yang menjadi mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia.</span><br />
<span class="apple-style-span">ROTA adalah salah satu divisi dari Qatar
Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi program
di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau kurang
lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya,
mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke
depan. Setelah itu diharapkan SMKN 1 ROTA dapat mandiri lepas landas mencapai
cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat.</span><br />
<span class="apple-style-span">Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi
SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi
informasi agar tidak hanya menjadi jago kandang, melainkan mampu pula bersaing
di pasar global. Oleh karena itu, laboratorium bahasa dan komputer dengan
fasilitas sangat memadai serta perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi
audio visual siap mengantarkan para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi
pergaulan global.</span><br />
<span class="apple-style-span">Dengan berbagai program penunjang ini, siswa
diharapkan kelak mampu menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik
dan bernilai ekonomis tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar
menjadi tukang. Para siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi
wirausaha, seperti Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik.</span><br />
<span class="apple-style-span">Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri
peresmian sekolah ini akhir Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui
program</span><span class="apple-converted-space"> </span><em>corporate
social responsibility</em><span class="apple-style-span">(CSR)-nya dapat berlomba
melakukan hal serupa untuk memajukan pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa
Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah
Kabupaten Klaten, yang menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan
Titian.</span><br />
<span class="apple-style-span">Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA
tidak hanya menjadi sekolah biasa, melainkan pusat unggulan (</span><em>center
of excellence</em><span class="apple-style-span">) batik dan keramik dengan
dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1
ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak
desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama.</span></span><o:p></o:p></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-2285426719935909582012-05-05T03:44:00.003-07:002012-05-05T03:44:45.158-07:00Profil SMK N 1 ROTA BAYAT<br />
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Profil SMK N 1 ROTA BAYAT<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 34.0%;" width="34%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Nama Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 1.0%;" width="1%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">SMK Negeri 1
ROTA Bayat<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">NSS<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">661031004105<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">NPSN<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">20357317<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Nomor SK
Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">421.5/788.B/11<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Tanggal SK
Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">21 Juli 2011<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Nama Sekolah
Sebelum SK<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">SMK Negeri 1
Bayat<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Alamat
Sekolah/ Telp<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 26.0%;" width="26%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Jalan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 1.0%;" width="1%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 38.0%;" width="38%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Jl. Raya
Bayat - Cawas<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Desa<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Beluk<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Kecamatan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Bayat<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Kabupaten/
Kodya<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Klaten<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Kotak Pos<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">57462<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 12;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Email<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><a href="mailto:smkn1bayat@yahoo.co.id"><span style="color: #cc99ff; text-decoration: none; text-underline: none;">smkn1bayat@yahoo.co.id</span></a><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 13;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Website<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">http://smkn1-rotabayat.sch.id<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 14;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Telepon<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">(0272)
3120800<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 15;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Faksimili<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">(0272)
3140310<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 16;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Status
Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Negeri<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 17;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Bidang/
Program Keahlian<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 18;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Kria
Tekstil/Batik<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Belum
Terakreditasi<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 19;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">- Kria
Keramik<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Belum
Terakreditasi<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 20;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Kelembagaan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">dipersiapkan
SBI<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 21;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Manajemen<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Adopsi SMM
ISO 9001 : 2000<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 22;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Luas Tanah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">28.915 m2<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 23;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Luas Bangunan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">9.250 m2<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 24;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Status Tanah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Milik Sendiri<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 25;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Status
Bangunan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Permanen<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 26;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Data Siswa<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 27;">
<td colspan="5" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style='width:357.75pt;
height:90.75pt'>
<v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\07\clip_image001.jpg"
o:href="http://www.smkn1-rotabayat.sch.id/images/pic/tabel_siswa_smk_n_1_rota_bayat--jogjago.jpg"/>
</v:shape><![endif]--><img border="0" height="121" src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\07\clip_image001.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0pt; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0pt; border-right-style: none; border-right-width: 0pt; border-top-style: none; border-top-width: 0pt; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" v:shapes="_x0000_i1025" width="477" /><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 28;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 29;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Fasilitas
sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 30;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td colspan="4" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 67.0%;" width="67%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">a. Ruang
Teori/ Kelas<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 2.0%;" width="2%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 31.0%;" width="31%">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">12 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">b. Ruang
Praktik Tekstil /Batik<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">c. Ruang
Praktik Keramik<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">d.
Laboratorium Komputer<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">e.
Laboratorium Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">f. Ruang
Perpustakaan Multimedia<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">g. Busines
Center /Toko<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">h. Ruang
Ibadah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">i. Ruang
Guru<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">j. Ruang
Tata Usaha<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">k. Ruang
UKS<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">l. Ruang BK<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 12;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">m. Ruang
Serba Guna<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 13;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">n. Ruang
Kantin<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 14;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">o. Guest
House<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 15; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">p. Showroom<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">1 Ruang<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 31;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Kurikulum<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">KTSP<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 32;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Guru<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 33;">
<td colspan="5" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026"
type="#_x0000_t75" alt="" style='width:411pt;height:95.25pt'>
<v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\07\clip_image002.jpg"
o:href="http://www.smkn1-rotabayat.sch.id/images/pic/tabel_guru_smk_n_1_rota_bayat--jogjago.jpg"/>
</v:shape><![endif]--><img border="0" height="127" src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\07\clip_image003.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0pt; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0pt; border-right-style: none; border-right-width: 0pt; border-top-style: none; border-top-width: 0pt; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" v:shapes="_x0000_i1026" width="548" /><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 34;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td colspan="3" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 35;">
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Kapala
Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #CCCCCC; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 36;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Nama Kepala
Sekolah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Drs. Supardi<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 37;">
<td rowspan="5" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td rowspan="5" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">NIP<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">19580817
198203 1 031<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 38;">
<td rowspan="2" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" valign="top">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">SK.
Pengangkatan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td rowspan="2" style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Nomor :
821.2/09/10<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 39;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Bupati Klaten<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 40;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Tanggal<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">13 Januari
2010<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 41; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">TMT SK<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">13 Januari
2010<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-68473825120570999042012-05-05T03:43:00.003-07:002012-05-05T03:48:35.789-07:00Batik 70 Meter, Masterpice SMKN 1 Rota Bayat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKvC2_t8BsfXPoMM0qdiiMuwh3nBEsOKQYPWPXCrThyfe62ZhY9dyXJ0e74mSg2qwLDNtxw_Vucyre56pNTT6PgjqpWJ3rMU4Q5YBY_qcFcE0Gvs5WmO6-dpPlQQz9XgQ1gRe2BXnu9rNk/s1600/yrZYuCebjY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKvC2_t8BsfXPoMM0qdiiMuwh3nBEsOKQYPWPXCrThyfe62ZhY9dyXJ0e74mSg2qwLDNtxw_Vucyre56pNTT6PgjqpWJ3rMU4Q5YBY_qcFcE0Gvs5WmO6-dpPlQQz9XgQ1gRe2BXnu9rNk/s1600/yrZYuCebjY.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;">JAKARTA</span></strong><span class="apple-converted-space"><b><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;"> </span></b></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;">- Biasanya,
program kompetensi yang dibuka pada suatu sekolah menengah kejuruan (SMK)
tergantung pada potensi alam daerah tersebut. Di daerah Jawa Tengah, banyak SMK
memasukkan keahlian batik sebagai kompetensi kajiannya.</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;"> </span></span><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;"><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Seperti yang terdapat pada SMKN 1 Rota Bayat,
Klaten, Jawa Tengah. Program kompetensi batik di SMK tersebut telah mampu
menghasilkan produk-produk berkualitas yang punya daya jual. Produk-produk ini
mereka tampilkan dalam Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta
Convention Center, pekan lalu.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">"Selama dua hari pameran pendapatan kami
telah mencapai Rp20 juta," klaim Guru SMKN 1 Rota, Bayat, Klaten, Jawa
Tengah Daliya kepada</span><span class="apple-converted-space"> </span><strong>okezone</strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><span class="apple-style-span">di
sela-sela pameran.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Daliya menambahkan, selain produk-produk
komersial, SMKN 1 Rota, Bayat, sedang mempersiapkan satu karya yang akan
menjadi</span><span class="apple-converted-space"> </span><em>masterpiece</em><span class="apple-converted-space"> </span><span class="apple-style-span">mereka.
Karya ini diberi nama Sketsa Budaya Bangsa.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Sketsa Budaya Bangsa merupakan satu karya batik
tulis yang dikerjakan oleh siswa kelas 1 SMKN 1 Rota, Bayat. Mereka membuat
lukisan tentang berbagai kehidupan sosial di Indonesia seperti kehidupan para
petani, nelayan, pedagang, peternak, dan lainnya. Selama tiga bulan
pengerjaannya, karya ini sudah mencapai panjang 70 meter.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">"Kami harap, dengan dukungan banyak pihak
karya ini akan terus dikembangkan hingga lebih panjangnya, bahkan kalau mungkin
menjadi tidak terhingga," papar Daliya.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Daliya juga berharap, karya ini bisa masuk daftar
Museum Rekor Indonesia (MURI) atau bahkan tercatat di buku rekor dunia. Dia
mengklaim, karya SMKN 1 Rota, Bayat, ini adalah yang pertama di Indonesia,
bahkan dunia.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14pt;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-5001511302997593862012-05-05T03:42:00.005-07:002012-05-05T03:42:54.825-07:00SMKN 1 ROTA Bayat disatroni maling<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Rota Bayat disatroni pencuri, Jumat(22/7/2011). Akibat
kejadian itu, sekolah yang berada di Jl Wedi-Bayat, Desa Beluk, Kecamatan Bayat
diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.<br />
Informasi yang dihimpun Espos, kejadian itu kali pertama diketahui oleh penjaga
sekolah setempat, Danang Kuswantoro, 32. Seperti hari biasa, warga Desa
Banyuripan, Kecamatan Bayat ini sekitar pukul 05.00 WIB sedang keliling di area
sekolah.<br />
Di saat itulah, Danang dikagetkan dengan rusaknya pintu dan jendela ruang guru
dan ruang praktik siswa. Karena curiga, Danang kemudian melakukan pemeriksaan
di lokasi tersebut.<br />
Betapa kagetnya Danang, saat mengecek seluruh ruangan itu, puluhan Central
Processing Unit (CPU), beberapa proyektor dan sebuah laptop sudah raib dibawa
maling. Tidak lama kemudian, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Bayat.<br />
Dari olah TKP yang dilakukan, pelaku diduga lebih dari satu orang. Pelaku
diduga masuk ke dalam ruangan melalui pintu belakang sisi timur. Setelah
mendapatkan barang-barang yang diinginkan, pelaku kemudian keluar melalui jalan
semula.<br />
Selain itu, petugas juga menemukan beberapa sidik jari yang diduga milik
pelaku. Petugas menduga, pelaku memanfaatkan jalan belakang sekolah yang sepi
untuk mengangkut hasil curiannya dengan mobil.<br />
Sementara itu, dari keterangan pihak sekolah, beberapa barang elektronik yang
berhasil dibawa kabur pelaku adalah atu laptop Thosiba, dua proyektor merek
Focus dan 36 CPU merek Dell. Total kerugian yang harus ditanggung mencapai Rp
100 juta.<br />
“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan beberapa saksi masih dalam
pemeriksaan,” ujar Kapolsek Bayat, AKP Widji DM mewakili Kapolres Klaten, AKBP
Kalingga Rendra Raharja, kepada Espos, Sabtu (23/7/2011).</span><span style="color: #cc99ff;"><o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-75912070220370542612012-05-05T03:42:00.001-07:002012-05-05T03:42:11.137-07:00SMKN 1 ROTA Bayat Strikes Again in Annual Student Company Fair 20 July 29th, 2011<br />
<div style="margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">On 23
– 24 July 2011, SMKN 1 ROTA Bayat participated in the Annual SC Fair held in
CityWalk, Jakarta, under the company named AKIRA. Akira was a tremendous
success in this event and awarded as Best SC Performance and 2nd Runner Up,
with the highest return amongst its ‘big city cousins’ competitors. This is the
second time Student Company from SMKN 1 ROTA Bayat won the Best Performing
Student Company.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Last
year SC Sakura of SMKN 1 ROTA Bayat also participated in the Annual SC Fair
held in Plaza Semanggi, Jakarta. As a first timer, Sakura also won for The Most
Active Student Company. Not only did they make a healthy profit, they were also
rewarded for their efforts with prize money.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Titian
Foundation has signed a MoU with Prestasi Junior Indonesia (PJI), an alliance
of Junior Achievement (JA) Worldwide, Colorado – USA in June 2010, for the
implementation of entrepreneurship curriculum in SMKN 1 ROTA Bayat, Klaten. The
MoU includes the establishment of Student Company (SC) and participation in SC
Fair in Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt; font-weight: normal;"></span></h3>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-90241843953315418552012-05-05T03:33:00.003-07:002012-05-05T03:33:51.515-07:00SMK N 1 ROTA BAYAT<br />
<strong><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">"Buruh batik hanya
tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan 'booming' batik, seharusnya
mereka bisa dapat lebih dari itu."</span></strong><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<em><o:p></o:p></em></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Siswa SMKN 1 ROTA, Bayat,
Klaten, Jawa Tengah, praktik membuat keramik dengan teknik putaran miring di
sekolah, Kamis (17/12/2009).<br />
<br />
<strong>KLATEN, KOMPAS.com</strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>—
Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan dari kain<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">batik dan tenun tangan. Kain
batik atau tenun dijadikan rok selutut atau semata kaki, lalu dipadukan dengan
selendang batik atau tenun yang digunakan untuk menutup bahu dan disimpul
membentuk pita di depan dada. Sungguh unik dan etnik.<o:p></o:p></span><br />
<br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Mereka membawa kain batik
panjang dengan motif flora karya sendiri yang dibentangkan sambil
berlenggak-lenggok di atas panggung. Karya para pelajar Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri (SMKN) 1 ROTA yang terletak di Desa Beluk, Kecamatan Bayat,
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini mengingatkan Lily Kasoem akan
Kenzo—perancang busana kenamaan asal Jepang—yang tinggal di Paris, Perancis,
dan selalu memasukkan ciri khas negaranya pada karya-karyanya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Menurut pemilik usaha Lily
Kasoem Optical ini, anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di
masa depan. Sarana untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya
ini telah disediakan berupa sekolah yang representatif.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">SMKN 1 ROTA, dilihat dari fisik
gedungnya, tidak kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar.
Ruang kelas berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang
dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Sekolah yang membuka dua
jurusan ini, yakni tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel
kerja keramik, siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak
maupun miring yang menjadi ciri khas Bayat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Profesor Chitaru Kawasaki, yang
bertahun-tahun meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya
di dunia ini, siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik
pewarnaan, dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga
dipelajari siswa di bengkel kerja ini.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Karya siswa yang baru empat
bulan belajar membuat gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut
bengkel kerja. Di bengkel kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat
desain dan gambar. Ada pula yang belajar membatik dengan canting dan malam
serta mewarnai.<br />
Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran untuk mengantar para siswa
belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi busana. Contoh karya berupa kain
panjang (jarik) dan selendang batik serta contoh busana terpajang di beberapa
sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di galeri komersial.<br />
Bukan tanpa sebab jika SMKN 1 ROTA membuka dua jurusan yang unik ini. Jurusan
keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten. Potensi Bayat sebagai pusat
perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak donor untuk membuka dua
jurusan yang sesuai dengan potensi lokal.<br />
"Di Bayat sudah banyak buruh batik dan keramik. Kita tak perlu lagi
menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah di SMKN 1 ROTA ini yang nanti
akan menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk keuntungan masyarakat
karena akan memotong jalur tengah atau makelar. Buruh batik hanya tahu mendapat
upah Rp 10.000. Padahal, dengan booming batik, seharusnya mereka bisa dapat
lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua Yayasan Titian yang menjadi
mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">ROTA adalah salah satu divisi dari
Qatar Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi
program di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau
kurang lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya,
mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke
depan. Setelah itu diharapkan SMKN 1 ROTA dapat mandiri lepas landas mencapai
cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat.<br />
Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan
kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi informasi agar tidak hanya menjadi
jago kandang, melainkan mampu pula bersaing di pasar global. Oleh karena itu,
laboratorium bahasa dan komputer dengan fasilitas sangat memadai serta
perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi audio visual siap mengantarkan
para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi pergaulan global.<br />
Dengan berbagai program penunjang ini, siswa diharapkan kelak mampu
menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik dan bernilai ekonomis
tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar menjadi tukang. Para
siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi wirausaha, seperti
Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik.<br />
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri peresmian sekolah ini akhir
Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui program corporate social
responsibility (CSR)-nya dapat berlomba melakukan hal serupa untuk memajukan
pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA
disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten, yang
menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan Titian.<br />
Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA tidak hanya menjadi sekolah
biasa, melainkan pusat unggulan (center of excellence) batik dan keramik dengan
dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1
ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak
desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama.<br />
http://edukasi.kompas.com/read/2010/01/22/0944357/SMKN.1.ROTA..Melahirkan.Kenzo.Kenzo.dari.Bayat.<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;">Terakhir Diperbaharui pada Sabtu, 28 April 2012 09:31</span></span><span style="color: #cc99ff; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-90982568340661890552012-05-05T02:37:00.003-07:002012-05-05T02:53:28.643-07:00Membuat Jaringan Komputer<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Hub</span></i></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Bridge</span></i></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Switch</span></i></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Router</span></i></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,<i>Gateway</i></span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sebagai peralatan interkoneksinya</span></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span"><b>HUB</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgisVwvky2FQNqETQPHxsvK30vIafNTXb1Xb7gyYfmEzBXPCDWoIKcGRCRNoau0Vu48GquTQ6mc1uNf6b_6QDGSlU3Vb94Hd3-uu-6SUZ9I7Cc96a9JZ2ng3VkBjTRUxGEZyd6GXSJ-LlOH/s320/unduhan.png" /></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 19px; line-height: 28px;"><span class="apple-style-span"> Hub</span><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><span class="apple-style-span">Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi
hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang
sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP
lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin
ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang
sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan
diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan
switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch
sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Switch</span></b></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR12xIR2H0lb4LXLUWmsRJrMMx9H6pwTcNuOdc8ibWChrs48FE79KhXqEjtu5LV-nPkO2OLYUavrC3KitkrRUF1DPJJc5ZouDQLl_xgT1tfCNjdA8XnQUnc2SX8g-XFxRDavg-RR_eOliN/s1600/unduhan+(1).png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR12xIR2H0lb4LXLUWmsRJrMMx9H6pwTcNuOdc8ibWChrs48FE79KhXqEjtu5LV-nPkO2OLYUavrC3KitkrRUF1DPJJc5ZouDQLl_xgT1tfCNjdA8XnQUnc2SX8g-XFxRDavg-RR_eOliN/s1600/unduhan+(1).png" /><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 19px; line-height: 28px;">Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja
pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan
maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut
dengan Switched Ethernet LANs.</span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Router</span></b></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg687amnHitl0sBM_RxpoSkNJkeY0XN4bVlLN-Ogam0N9iWYf41RtWYpbwK6iJq5NzXT1QM7dQFD0uEDaukypmYz5hp9R5GcdMDe6rtat4ECsYhRnRhyKabCKobLIj_YX9JCx-VZdE3XntD/s1600/unduhan+(2).png" /></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"> Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket
data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan
dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah
router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau
lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar
(Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan
sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk
berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar
dua host manapun.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Bridge</span></b></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="apple-style-span"> Pengertian dari sebuah bridge adalah bekarja pada
data link layer pada OSI. bridge adal alat yang digunakan pada suatu jaringan
yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang
lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket
data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk
memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data
tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision
sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain
collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang
besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data
antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan</span><br />
<span class="apple-style-span">Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum
dijumpai:</span><br />
<span class="apple-style-span">Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat
menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.</span><br />
<span class="apple-style-span">Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat
sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.</span><br />
<span class="apple-style-span">Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat
menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.</span><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<span class="apple-style-span"><b><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Gateway</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="clear: left; color: #3366ff; float: left; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7s0uAkebaWQIP4BzTEY1YYSWVRHnO1VIBbTKLBB0nHrjZhCSN38giO35MpM53lQKPyVaZdGfZY1Jj8wgpWNgG-_i2xFRtl7hzaPDQQ7O1pCiqlCQRKbvzJe7WY0fZ8W7z_Lw7k_X7utHo/s1600/unduhan+(3).png" /></span><span class="apple-converted-space"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></b></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Gateway </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga
informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer
lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.</span></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-63977602298119609022012-05-05T02:23:00.001-07:002012-05-05T02:38:22.001-07:00Pengertian device sharing<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Adalah suatu metode
memanfaatkan peralatan yang ada pada suatu komuter oleh computer lainnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Manfaatnya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. <span class="apple-converted-space"> </span>Memudahkan suatu peralatan untuk
digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2.<span class="apple-converted-space"> </span>Memudahkan seseorang yang berada pada
sebuah kantor yang mempunyai device untuk menggunakanya tanpa harun mencopot
dari computer dan memasang ke computer lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Mensetting shared
printer dan instalasi driver printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> a.Shared printer (server)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik start>control panel>printer
nd faxes<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik kanan pada printer yang akan di
shared pilih sharing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik radio button :shared this printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik ok<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 5. <span class="apple-converted-space"> </span>Printer yang tersharing ditandai
dengan gambar telapak tangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> b . <span class="apple-converted-space"> </span>Instalasi driver printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik start>control panel>printer
nd faxes<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik add a printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik next<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4. <span class="apple-converted-space"> </span>Pilih radio button :a network printer
or a printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 5. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik next klik radio buton browse for
printer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 6. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik next<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 7. <span class="apple-converted-space"> </span>Gunakan scroll bar untuk memeilih
printer dalam jaringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-61941369018784660232012-05-05T02:18:00.002-07:002012-05-05T03:13:58.658-07:00Menginstal program melalui jaringan <span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 19px; line-height: 28px;">1. Klik kanan my computer>explorer</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. Pada kolom address ketik tanpa tanda
petik”\\(nama komputer\ip address)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3.<span class="apple-converted-space"> </span>Akan muncul folder yang telah di
shearch oleh pemilik computer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4.<span class="apple-converted-space"> </span>Pilih program yang akan diinstall<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 5. Klik next dan tunggu hingga
penginstalan selesai<o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-58399748727539229032012-05-05T02:16:00.003-07:002012-05-05T03:13:20.972-07:00Searching computer dalam jaringan<span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><br /></span></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. Klik start>search<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. Klik a computer on the network<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3. Pilih a computer on the network<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4. Ketik nama computer yang akan dicari
lalu klik search<o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-38792481680405128352012-05-05T02:15:00.003-07:002012-05-05T03:17:44.013-07:00Mengecek koneksi (ketersambungan) PC pada jaringan computer<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 28px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> a. Untuk mlihat IP address sebuah PC
dalam jaringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik start>run<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. <span class="apple-converted-space"> </span>Ketik cmd (untuk win XP)/command
(untuk Win 98)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik ok/enter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4. <span class="apple-converted-space"> </span>Ktik pada C promtpt:ipconfig /all<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> b. Untuk mengecek ketersambungan PC dalam
jaringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 1. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik start>run<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 2. <span class="apple-converted-space"> </span>Ketik cmd (untuk Win XP )/ command
(untuk Win 98)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 3. <span class="apple-converted-space"> </span>Klik ok/enter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 4. <span class="apple-converted-space"> </span>Ketik pada C prompt:png 192.168.20.29
(contoh)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 5. <span class="apple-converted-space"> </span>Tekan enter<o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-62121961078828128292012-05-05T02:14:00.003-07:002012-05-05T02:14:17.921-07:00OCR<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">OCR adalah tehnologi untuk mengubah
image suatu dokumen hasil scan menjadi bentuk teks,yang dapat diedit dengan
aplikasi pengolah kata.</span></span><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span">A. langkah mensetting scanner dengan OCR</span><br />
<span class="apple-style-span">1. klik start>program>scansoft
omnipage11.0>omnipage pro 11.0</span><br />
<span class="apple-style-span">2. tempatkan dokumen yang akan discan pada posisi
menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin
scanner,pastikan mesin scanner dalam kondisi on</span><br />
<span class="apple-style-span">3. klik menu proses>proses setting</span><br />
<span class="apple-style-span">hilangkan tanda cek dari :automatically proofread
in OCR</span><br />
<span class="apple-style-span">5. klik ok</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">B. langkah setting bahasa</span><br />
<span class="apple-style-span">1. klik option pallete</span><br />
<span class="apple-style-span">2. klik OCR</span><br />
<span class="apple-style-span">beri tanda cek pada seluruh bahas yang terkandung
dalam dokumen</span><br />
<span class="apple-style-span">3. klik ok</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">C. langkah setting sumber untuk halaman dokumen</span><br />
<span class="apple-style-span">1. untuk halaman dokumen hitam-putih ,klik pop-up
pada menu 1. get page (how)>scanj grayscale</span><br />
<span class="apple-style-span">2. untuk halaman dokumen
berwarna/bergambar,klik pop-up pada menu 1.get page (how)>scan color</span><br />
<span class="apple-style-span">3. setelah proses scanning selesai pilih load file
untukmenyimpan image.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-2227526390106894192012-05-05T02:13:00.003-07:002012-05-05T02:13:35.623-07:00Cara menampilkan program OCR<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span">1. dengan program simple OCR</span><br />
<span class="apple-style-span">klik start>program>simple OCR</span><br />
<span class="apple-style-span">bagi pengguna office 2002 keatas bisa menggunakan
aplikasi ms.office scanning.</span><br />
<span class="apple-style-span">untuk menggunakan pada OS Windows XP klik
start>all program>ms.office tools>ms.office document scanning.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">2. dengan program omnipage</span><br />
<span class="apple-style-span">a. hidupkan scanner</span><br />
<span class="apple-style-span">b. klik start>programs>scansoft omnipage pro
11.0>omnipage pro1z1.0</span><br />
<span class="apple-style-span">c. tempatkan dokumen pada scanner dengan posisi
menghadap ke lensa dan pada sudut kanan atas permukaan scanner,pastikan scanner
kondisi on</span><br />
<span class="apple-style-span">4. klik start<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-53938040806188340052012-05-05T02:12:00.003-07:002012-05-05T02:12:41.257-07:00Cara mengoperasikan program omnipage pro<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 28px;"><br /></span></span></div>
<span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">hidupkan scanner</span></span><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<span class="apple-style-span">2. buka program omnipage pro dengan cara klik
start>all programs>caere applications (omnipage pro)</span><br />
<span class="apple-style-span">3. siapkan dokumen yang akan discan, masukkan pada
scanner.pastikan dokumen bersih,tidak kotor,dan buram.hiruf diusahakan berwarna
hitam dan putih dengan font standart,ukuran 12.pilih icon image lalu klik scan</span><br />
<span class="apple-style-span">4. klik icon OCR and proof</span><br />
<span class="apple-style-span">5. tunggu proses recognizing</span><br />
<span class="apple-style-span">6. pengeditan teks dapat dilakukan</span><br style="mso-special-character: line-break;" />
</span>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-34258413054087947332012-05-05T02:06:00.000-07:002012-05-05T02:06:06.343-07:00Menyimpan dan mencetak halaman yang discan. langkah:<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menyimpan dan
mencetak halaman yang discan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">langkah:</span></span><span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
<span class="apple-style-span">1. tulis nama file pada kolom file name</span><br />
<span class="apple-style-span">2. pilih format penyimpanan yang diinginkan pada
popo-up save as type</span><br />
<span class="apple-style-span">3.tentukan lokasi penyimpanan file pada pop-up
save in</span><br />
<span class="apple-style-span">4. klik ok</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">cetak hasil scanning</span><br />
<span class="apple-style-span">1. tekan ctrl+P atau klik file print</span><br />
<span class="apple-style-span">2. pilih printer yang sesuai</span><br />
<span class="apple-style-span">3. masukkan halaman yang akan diprint pada kolom
pages apabila ingin dicetak semua halaman maka pilih all</span><br />
<span class="apple-style-span">4.klik print</span></span><o:p></o:p></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-73655914276000215182012-05-05T01:54:00.000-07:002012-05-05T01:54:11.452-07:00PEMUDA BERPRESTASI DALAM BALUTAN CINTA ROBB-NYA<br />
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 9.0pt;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; font-weight: normal;">PEMUDA BERPRESTASI DALAM BALUTAN CINTA
ROBB-NYA<o:p></o:p></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">“(Ingatlah) tatkala para<span class="apple-converted-space"> </span>pemuda<span class="apple-converted-space"> </span>itu mencari tempat berlindung ke dalam
gua, lalu mereka berdo’a: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari
sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami
(ini)”, (TQS.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>18:10).<span class="apple-converted-space"> </span></span></b><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
<br />
Sebuah inspirasi dari Al Quranul Karim, bahwasannya dalam kisah askhabul kahfi
yang berdoa kepada RabbNya untuk diberikan rahmat serta petunjuk untuk
menjalankan urusan-urusan dunia dan akhirat nanti sehingga ika saatnya tiba
dapat mempertanggungjawabkannya dengan baik. Dialah pemuda inspirator, dimana
dalam setiap rusuk-rusuknya terbakar semangat yang membaja.<br />
<<>><br />
Di zaman ini pemuda adalah tulang punggung negara. Dipundaknya terdapat beban
berat yang tidak semua orang mampu untuk memikulnya. Di setiap sendinya
mengalir semangat untuk persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga keutuhan negeri
yang penuh cinta ini. Bhineka Tunggal Ika, menjadikan kita untuk senantiasa
berfikir dan terus menggali potensi, bahwa walaupun kita berbeda kita tetap
satu, satu falsafah (pandangan hidup), yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Pemuda adalah titisan sang bagaskara yang menyengatkan bumi. Setiap
kehangataanya mampu memberikan keteduhan untuk berfikir yang jernih serta dan belaian
cinta untuk negeri. Pemuda memberikan pesona di setiap langkah-langkahnya yang
membahana. Bersamanya jiwa-jiwa kami mendapatkan sokongan punggung-punggung
yang kokoh nan kuat. Setiap sisi linier ada balutan semangat membaja sang
pemuda inspiratr bangsa. Pemuda harapan bangsa-lah yang mampu menjawab
tantangan bangsa ke depan. Pemuda generasi terbaik di setiap masa, itu KITA.<br />
<br />
Tantangan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>bangsa<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>?<br />
<br />
Tantangan bangsa ke depan sangatlah kompleks, tidak lagi seputar regional namun
juga meluas hingga hubungan dengan negara-negara di sekitar. Kita sebagai
pemuda harus siap untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang sangat cepat di
era globalisasi ini. Pemuda adalah sosok masa depan, karena nasib bangsa ke
depan berada dalam genggaman eratnya. Pemuda sebagia cerminan kemajuan bangsa
haruslah bisa menjadi teladan baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, sosial,
politik maupun<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>dibidang-bidang<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>yang<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>lain.<br />
<br />
Pemuda harus bisa merangkul semua aspek yang menjadikan bangsa ini lebih
berkarakter. Berbicara tentang bangsa yang berkarakter, menurut penulis, bangsa
yang berkarakter adalah bangsa yang cerdas, bermoral, bermartabat, brakhlak
mulia, serta memegang teguh agamanya. Karena bagaimanapun agama-lah yang akan
membentuk karakteristik dari diri pemuda itu sendiri.<br />
<br />
Bagaimanakah<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>caranya<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>?<br />
<br />
Yang pertama, menjadikan pembangunan berkarakter bagi pemuda bangsa sebagai
prioritas utama, baik melalui pendidikan formal, pendidikan politik, maupun
pendidikan formal yang lain. Menurut Undang-Undang Kepemudaan pasal 3, “Tujuan
pembangunan pemuda adalah untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif,
mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa
kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan”. Dari tujuan ini dapat kita lihat
dengan keteladanan bahwa pendidikan melalui penanaman nila-nilai moral dan
agama, pengembangan jiwa sosial, apresiasi terhadap kebudayaan, tindakan
kearifan lokal melalui tindakan-tindakan yang militan, serta hal-hal lain yang
sangat memegang peranan penting dalam pembangunan pemuda berkarakter. Karena
sekali lagi pembentukan ruh-ruh pemuda yang penuh dengan inspirasi dan motivasi
untuk senantiasa memperbaiki kehidupan bangsa merupakan tolak ukurnya.<br />
<br />
Kemudian yang kedua adalah dengan mengadakan perubahan serta pendekatan baru
dalam program kepemudaan. Dalam hal ini menurut Berger pada tahun 1994 di
sebuah bukunya menjelaskan bahwa ada 4 faktor penting dalam konteks perubahan
itu, yakni strategi, implementasi/operasi, budaya, serta yang terakhir adalah<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>system<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>imbalan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>(reward<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>system).<br />
<br />
Strategi merupakan perencanaan, dimana ketika kita ingin menggapai sesutau kita
harus mempunyai perencanaan yang baik, terkonsep dengan matang, serta struktur
perencanaan yang jelas. “I we fail to plan, we plan to fail” maksudnya sebesar
apapun cita-cita untuk kemajuan bangsa ini dengan memaksimalkan peran pemuda,
namun jika kita tak pandai-pandai untuk merencanakan, mengkonsep dengan matang
maka hasilnya pun tidak akan maksimal. Semua akan tetap berjalan, namun akan
ada beberapa disana-sini yang seperti terdapat lubang, sehingga hal ini suatu<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>saat<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>akan
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>menggembosi <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>semangat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>kita.<br />
<br />
Impementasi/operasi, merupakan langkah realistis yang nyata. Setelah kita mampu
untuk merencanakan dengan baik kemudian kita mencoba untuk menjalankan apa yang
telah kita konsepkan tadi dengan ikhtiar yang maksimal. Sesungguhnya Alloh
sangat memperhatikan proses perubahan hambaNya. Mungkin hal ini yang menjad
motivasi kita untuk senantiasa menjaga perbuatan kita. Amar ma’ruf nahi
mungkar. Berbuatlah yang baik selama nafas ini masih menggantung di tenggoroka
kita. Petrhatika setiap proes kita agar proses kita menjadi pemuda yang mampu
menjawab tantangan bangsa senantiasa bersih dal Allah ridhi.<br />
<br />
Budaya, merupakan bagian setiap adat istiadat yang ada pada suatu negeri.
Budaya merupak seni yang terbentuk karena kebiadaan. Oleh karena itu marilah
kita menjadikan setiap kebiasaan kita menjadi kebiadaab yang baik, indah, serta
santun. Karena budaya pemuda menjadi identitas bagi negerinya.<br />
<br />
Yang terakhir adalah sistem imbalan (reward system), dimana setiap prestasi
harus diberikan penghargaan agar prestasi itu menjadi semakin kuat, berkembang,
dan mampu menjadi motivasi orang-orang di sekitar. Baik itu birokrat, pemerintah,
masyarakat, serta komponen-komponen yang menjadikan prestasi ini menjadi
inovasi dan motivasi. Imbalan tidak harus berupa nominal yang besar, namun
perhatian serta upaya pengembangan terhadap bidang yang mampu berprestasi itu
sangat<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>penting.<br />
<br />
Oleh karena itu dimanapun posisi kita sekarang berada, marilah kita kembangkan
setiap lini yang ada di sekitar kita. Jadilah pemuda berprestasi sebagai
harapan bangsa. Karena sesungguhnya janganlah meragu untuk terus bergerak,
untuk terus berprestasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-50215733486969219252012-05-05T01:46:00.001-07:002012-05-05T01:46:35.270-07:00Pendidikan Pada Masa Remaja<br />
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Pendidikan Pada Masa Remaja</span></strong><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Setiap manusia mengalami
fase-fase tertentu dalam hidupnya, seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase
remaja, fase dewasa, dan fase lanjut usia. Namun, yang sering mengalami
pencarian makna hidup berada pada fase remaja. Pada suatu periode dalam masa
perkembangan yang merupakan fokus yang menarik untuk dikaji adalah remaja.
Sebab pada masa ini, individu remaja mengalami masa penyesuaian diri dengan
lingkungan yang ada disekitarnya, khususnya dengan tatanan norma, nilai, adat, dan
etika yang berlaku di masyarakat. Masa remaja merupakan masa penghubung atau
masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa remaja termasuk
juga masa yang indah dan terkadang kita mendengar slogan<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">“Indahnya
Masa Remaja”,</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>tapi
jangan lupa masa ini juga merupakan masa yang menentukan, di mana anak banyak
mengalami perubahan fisik dan psikis.<o:p></o:p></span><span id="more-3682" style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pada masa
perkembangan ini, remaja mulai menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan
pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja
tersebut memberontak karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan
mengapa belum diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam
dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang
dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat tertarik
kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang
meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat. Di sisi
lain, kehidupan remaja sangat kompleks dengan berbagai kreatifitas dan
keinginan untuk mencoba segala yang ada di sekitarnya, baik dalam bidang
pergaulan maupun intelektual. Olehnya itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat,
minat serta keinginan berprestasi dapat diwujudkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan yang merupakan usaha
sadar dan dilakukan oleh orang dewasa<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">(pendidik)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dengan berencana, terprogram dan
terkendali untuk menyiapkan individu melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan pendidikan
itulah, individu remaja mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya
melalui alat atau media pendidikan hingga peserta didik<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">(remaja)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>mampu menemukan aktivitasnya sendiri
serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang
menyangkut<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">tri
domain</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>yaitu,<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">perubahan
kognitif, afektif, dan psikomotor.</span></em><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">A.</span></em><span class="apple-converted-space"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></i></span><strong style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Fungsi-fungsi Pada Sistem
Pendidikan</span></i></strong><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Beberapa penelitian menunjukkan
titik berat dari peranan sekolah yang mengembangkan interpersonal remaja dalam
mencapai pegetahuan, keterampilan, dan pewarisan budaya. Berdasarkan penelitian
itu tampak bahwa terdapat sebuah sekolah tingkat pertama di desa yang mengatur
100 sampai 2000 siswa.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Coleman</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>(1961) menemukan bahwa sekolah belum
menyelesaikan atau membentuk popularitas tertentu. Sebuah contoh, hanya 31%
pelajar putri dicari menjadi kelompok pelajar istimewa tapi 45% dicari
mengingat sebagian jadi atlet, dan umumnya 28% laki-laki sebagai pelajar
istimewa mengingat kekurangan mereka, tapi 72% kekurangannya dipanggil kembali
pada biasanya.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Smilarly Snyder</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>(1972) menemukan bahwa umumnya sekolah
lanjutan tingkat pertama paling penting menyeleksi kriteria antara laki-laki
dan perempuan untuk memberikan penghargaan dan status yang membawa kualitas
individu. Berikutnya yang paling penting, memiliki materi, aktivitas sosial,
dan olahraga. Prestasi sekolah melihat kualitas dan rangking mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Selain itu,<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Johnston
and Bachman (1976)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dalam
suatu penelitian pada sebuah negara kemungkinan sampel 2100 guru sekolah
menemukan bahwa baik guru maupun peserta didik hampir semuanya berpendapat,
dimanakah letak fungsi sebenarnya sekolah menengah. Group-group percaya bahwa
olahraga telah memberi tempat dan titik berat pada sekolah mereka. Fungsinya
kurang lebih memberikan keterampilan dan menitikberatkan pada pewarisan budaya,
norma dan nilai.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Bagaimanapun juga data yang
dilaporkan oleh Johnston dan Bachman serta peneliti lainnya ada indikasi yang
paling mendasar untuk fungsi-fungsi terakhir.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Frieson (1968)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>meneliti tentang 15.000 pelajar pada
19 sekolah di Kanada. Dia menemukan bahwa pelajar yang kelihatan atletik
dan populer dan yang lebih penting untuk mempersoalkan fungsi kesuksesan.
Tetapi mereka yakin sekolah yang berprestasi lebih mementingkan fungsi
kesuksesan untuk masa depan dibandingkan dengan yang lainnya. Tambahan lain
melihat memperoleh keterampilan untuk masa depan dan peranan sebagai
perpindahan budaya, data dari Johnston dan Bachman (1976) mendukung fungsi
pokok dan menjadikan dengan menitikberatkan sekolah masa depan sebagai harapan
remaja yang terakhir. Selain olahraga, guru dan pelajar sepakat bahwa
peningkatan motivasi dan keinginan belajar merupakan fungsi yang paling umum daripada
isu tentang prestasi sekolah sebagai prioritas utama.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Beberapa sekolah negeri
sebagai sampel, ada kendala besar dalam memperoleh keterampilan dan fungsi
kewarisan budaya.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Hadden (1969)</span></em>mencatat bahwa
45% siswa yang belajar melihat sekolah sebagai sebuah harapan atau simbol
kehancuran dunia “ sedangkan<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Rewer</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>mencatat dari 25% apa yang mereka
telah pelajari kebodohan, kegagalan dan kehilangan jati diri. Fungsi-fungsi itu
lebih menambah tekanan individu dan interpersonal. Hanya 2/3 sampel setuju
bahwa<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">“sekolah
telah merubah seluruh pandangan saya sendiri”.</span></em><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kelihatannya
semua peranan pendidikan menyebutkan bahwa diakui siswa merupakan aspek paling
penting dalam pendidikan, bagaimanapun juga data dari sampel sebuah negara,
atas pelajar menunjukkan 75% percaya bahwa sekolah mampu memberikan sebuah
pekerjaan yang istemewa pada peserta didik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sekolah menjalankan beberapa
fungsi, paradigma tentang berbagai fungsi pendidikan telah dipikirkan oleh
berbagai ahli perkembangan remaja.<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ausubel
Montemayor dan Svajian (1977)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>melihat
bahwasanya dasar dari pendidikan adalah sebuah alat untuk mengabadikan dan
mewariskan kebudayaan serta mampu memberikan atau menambah wawasan tentang
hidup. Sekolah juga merupakan salah satu cara untuk memindahkan dan mendapatkan
dasar-dasar ilmu pengetahuan.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Mecandless (1970)</span></em>mengungkapkan
bahwa sekolah seharusnya berfungsi untuk memberikan keterampilan dan mewariskan
budaya ilmu pengetahuan dan nilai. Bagaimanapun dia percaya sekurang-kurangnya
sekolah memiliki fungsi umum sebagai sebuah aktualisasi. Mecandless yakin bahwa
sistem pendidikan menciptakan sebuah latar belakang di mana remaja dapat
bahagia dan tertantang. Sekolah adalah sebuah tempat atau lembaga untuk
mengembangkan pribadi secara optimal, memaksimalkan identitas diri individu serta
individu mampu berbakti pada masyarakatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sekurang-kurangnya terdapat
berbagai fungsi sekolah pada “personal” dan “interpersonal” yang kita kenal.<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ausubel
(1977)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>di mana
sekolah adalah sebuah tempat yang menggambarkan sebuah konteks interaksi sosial
dan mengembangkan kebersamaan. Meskipun remaja diberikan kebebasan dari orang
tua. Sekolah bagi remaja adalah sebuah kesempatan untuk menemukan status atau
identitas sosialnya. Mungkin kita sepakat dengan murid sekolah yang mampu
menunjukkan prestasi di luar kurikulum dengan menempatkan pada kelas khusus
atau kegiatan ekstrakurikuler atau pula aktivitas organisasi di sekolah,
misalnya club-club olahraga. Pendidikan dan latihan yang didapatkan di luar
sekolah makin patut diberikan untuk status sosialnya di masa depan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">B.</span></em><span class="apple-converted-space"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></i></span><strong style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Karakteristik Pendidikan Selama
Masa Remaja</span></i></strong><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Proses belajar
akan berhasil apabila sesuai dengan minat dan kebutuhan bagi seorang individu.
Cita-cita tentang jenis pekerjaan di masa yang akan datang merupakan faktor
penting yang mempengaruhi minat dan kebutuhan bagi remaja untuk belajar.
Olehnya itu, remaja secara sadar telah mengetahui pula bahwa untuk mencapai
jenis pekerjaan yang diidamkan itu memerlukan saran pengetahuan dan
keterampilan tertentu yang harus dimiliki. Hal inilah yang membimbing remaja
menentukan pilihan jenis pendidikan yang akan diikuti.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Remaja pada usia 13-14 tahun atau
pada usia awal remaja<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">(pre-adolescence)</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>di mana jenjang pendidikan berada pada
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP, mereka mulai mengenal sistem baru dalam
sekolah. Misalnya, perkenalan dengan banyak guru yang memiliki berbagai macam
sifat dan kepribadian. Hal ini menunjukkan perlunya kemampuan untuk
menyesuaikan diri terhadap situasi yang beragam. Begitu pula anak mulai
mengenal berbagai mata pelajaran yang harus dipelajari dengan berbagai
karakteristiknya. Di SLTP belum ada masalah pemilihan jurusan, tetapi untuk
tingkat SLTA yaitu saat anak berusia sekitar 15-18 tahun, pemilihan jurusan itu
telah pula diperkenalkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Di samping
pengenalan terhadap sistem pendidikan, para remaja tersebut juga memiliki teman
sejawat yang semakin luaslingkungannya dan ia mulai mengenal anak lain dengan
berbagai macam latar belakang keadaan keluarga. Dengan kata lain, remaja
mengenal dan memiliki masyarakat baru yang merupakan masyarakat sekolah atau
teman sebaya. Dengan demikian, mereka memiliki tiga lingkungan pendidikan
yang pola dan karakteristiknya berbeda-beda. Remaja memiliki tiga lingkungan
kehidupan, yang ketiga-tiganya mempunyai corak yang berbeda serta masing-masing
memikul tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan. Mengingat hal itu,
maka setiap remaja berada pada posisi pendidikan yang majemuk, mereka berada di
lingkungan kehidupan pendidikan keluarga, kehidupan pendidikan masyarakat, dan
kehidupan pendidikan sekolah yang diikutinya. Yang mana dari masing-masing lingkungan
kehidupan pendidikan itu tidak selalu sama dasar dan tujuannya. Oleh karena
itu, remaja seperti “ditantang” untuk mampu mengatasi problema keanekaragaman
tersebut dan mampu menempatkan dirinya dengan tepat dan harmonis.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">1. Lingkungan Pendidikan di Keluarga</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak dan
remaja. Pendidikan keluarga lebih menekankan pada aspek moral atau pembentukan
kepribadian daripada pendidikan untuk menguasai ilmu pengetahuan. Dasar dan
tujuan penyelenggaraan pendidikan keluarga bersifat indiviual yang sesuai
dengan pandangan hidup pada masing-masing keluarga, sekalipun secara nasional
bagi keluarga-keluarga bangsa indonesia memiliki dasar yang sama, yaitu
Pancasila. Ada keluarga yang dalam mendidik anaknya mendasarkan pada
kaidah-kaidah agama dan menekankan proses pendidikan pada pendidikan agama
dengan tujuan untuk menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang saleh dan
senantiasa takwa dan iman kepada Tuhan Yang maha Esa. Ada pula keluarga yang dasar
dan tujuan penyelenggaraan pendidikannya berorientasi kepada kehidupan sosial
ekonomi kemasyarakatan dengan tujuan untuk menjadikan anak-anaknya menjadi
orang yang produktif dan bermanfaat dalam kehidupan bemasyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Anak dan remaja di dalam keluarga
berkedudukan sebagai anak didik dan orang tua sebagai pendidiknya. Secara garis
besar corak dan pola pada penyelenggaraan pendidikan keluarga dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu; pendidikan otoriter, pendidikan
demokratis, dan pendidikan liberal. Berkaitan dengan itu, pendidikan yang
bercorak otoriter memberikan kesan di mana anak-anak senantiasa harus mengikuti
apa yang telah digariskan oleh orang tuanya, sedang pada pendidikan yang
bercorak liberal, anak-anak lebih cenderung diberikan kebebasan oleh orang
tuanya untuk menentukan tujuan dan cita-citanya. Dari beberapa pola pendidikan
itu, diketahui bahwa kebanyakan keluarga di Indonesia mengikuti corak
pendidikan yang demokratis. Selanjutnya, makna pendidikan yang demokratis
itu oleh Ki Hadjar Dewantara dinyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan itu
hendaknya<span class="apple-converted-space"> </span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">ing
ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>yang artinya : di depan memberi
contoh, di tengah membimbing, dan di belakang memberi semangat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">2. Lingkungan Pendidikan di Masyarakat</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">masyarakat
merupakan lingkungan alami kedua yang dikenal anak-anak. Anak remaja telah
banyak mengenal karakteristik masyarakat dengan berbagai norma dan
keragamannya. Kondisi masyarakat amat beragam, tentu banyak hal yang harus
diperhatikan dan diikuti oleh anggota masyarakat, dan dengan demikian para
remaja perlu memahami hal itu. Sehubungan dengan itu, maka tidak jarang
para remaja memiliki perbedaan pandangan dengan para orang tua, sehingga norma
dan perilaku remaja dianggap tidak sesuai dengan norma masyarakat yang sedang
berlaku. Hal ini tentu saja akan berdampak pada pembentukan pribadi remaja.
Perbedaan ini dapat mendorong para remaja untuk membentuk kelompok-kelompok
sebaya yang memiliki kesamaan pandangan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Di balik itu di
dalam masyarakat terdapat tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh kuat terhadap pola
hidup masyarakatnya. Namun hal itu terkadang tidak mampu mempengaruhi kehidupan
remaja, akibatnya para remaja kadang-kadang melakukan tindakan-tindakan yang
tidak sesuai dengan ketentuan masyarakat, atau para remaja dengan sengaja
menghindar dari aturan dan ketentuan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dalam
menjalankan fungsi pendidikan, masyarakat banyak membentuk atau mendirikan
kelompok-kelompok atau paguyuban-paguyuban atau kursus-kursus yang secara
sengaja disediakan untuk anak remaja dalam upaya mempersiapkan hidupnya
dikemudian hari. Kursus-kursus yang dimaksud pada umumnya berorientasi
kepada dunia kerja. Namun, banyak kelompok kegiatan atau kursus-kursus yang
dibangun masyarakat tersebut kurang menarik perhatian remaja; oleh para remaja
apa yang disediakan itu dinilainya tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Kondisi semacam itu banyak merangsang pemikiran remaja yang responnya belum
tentu positif. Banyak kelompok remaja yang membayangkan masa depannya suram dan
mereka membentuk kelompok yang diberi nama “Madesu”.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">3. Lingkungan Pendidikan di Sekolah</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sekolah
merupakan lingkungan artifisial yang sengaja diciptakan untuk membina anak-anak
ke arah tujuan tertentu, khususnya untuk memberikan kemampuan dan keterampilan
sebagai bekal kehidupannya di kemudian hari. Bagi para remaja pendidikan jalur
sekolah yang diikutinya adalah jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Di mata remaja sekolah dipandang sebagai lembaga yang cukup
berpengaruh terhadap terbentuknya konsep yang berkenaan dengan nasib mereka di
masa mendatang. Mereka menyadari jika prestasi atau hasil yang dicapaidi
sekolah itu baik, maka hal itu akan membuka kemungkinan hidupnya di kemudian
hari menjadi cerah, tetapi sebaliknya apabila prestasi yang dicapainya kurang
baik, maka hal itu dapat berakibat pada gelapnya masa depan mereka. Kegagalan
sekolah bagi remaja dipandang sebagai awal dari kegagalan hidupnya. Dengan
demikian, sekolah dipandang banyak mempengaruhi kehidupannya. Oleh karena itu, remaja
telah memikirkan benar-benar dalam memilih dan mendapatkan sekolah yang
diperkirakan mampu memberikan peluang baik baginya dikemudian hari. Pandangan
ini didasari oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, sosial, dan harga
diri (status dalam masyarakat). Akan tetapi, dalam menentukan pilihan
sekolah masih banyak terjadi campur tangan orang tua yang terlalu besar.
Hal itu sering membawa akibat kegagalan dalam pendidikan sekolah karena anak
terpaksa mengikuti pelajaran yang tidak sesuai dengan pilihan dan minatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dunia
pendidikan, baik jalur sekolah maupun jalur luar sekolah, menyediakan berbagai
jenis program yang diperkirakan relevan dengan kebutuhan jenis tenaga kerja di
masyarakat. Untuk menetapkan pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang diidamkan
banyak faktor yang harus dipertimbangkan yang meliputi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Faktor prediksi masa depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Faktor prestasi yang
menggambarkan bakat dan minat remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Faktor kehidupan yang dapat
diamati dari kondisi beragamnya lapangan kerja di masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kemampuan daya saing setiap
individu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">C.<span class="apple-converted-space"> </span><strong style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan Pada Masa Remaja</span></strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">a. Faktor Sosial Ekonomi</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kondisi sosial
ekonomi keluarga banyak menentukan perkembangan kehidupan pendidikan dan karier
anak. Kondisi sosial yang menggambarkan status orang tua merupakan faktor yang
“dilihat” oleh anak untuk menentukan pilihan sekolah dan pekerjaan. Secara
tidak langsung keberhasilan orang tua merupakan “beban” bagi anak, sehingga
dalam menentukan pilihan pendidikan tersirat untuk ikut mempertahankan
kedudukan orang tua. Di samping itu, secara eksplisit orang tua menyampaikan
harapan hidup anaknya yang tercermin pada dorongan untuk memilih jenis sekolah
atau pendidikan yang diidamkan oleh orang tua.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Faktor ekonomi
mencakup kemampuan ekonomi orang tua dan kondisi ekonomi negara (masyarakat).
Yang pertama merupakan kondisi utama karena menyangkut kemampuan orang tua
dalam membiayai pendidikan anaknya. Banyak anak berkemampuan intelektual tinggi
tidak dapat menikmati pendidikan yang baik disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan ekonomi orang tuanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">b. Faktor Lingkungan</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pengaruh dari
faktor lingkungan ini meliputi tiga macam. Pertama, lingkungan kehidupan
masyarakat, seperti lingkungan masyarakat perindustrian, pertanian, atau
lingkungan perdagangan. Dikenal pula lingkungan masyarakat akademik atau
lingkungan di mana para anggota masyarakatnya pada umumnya terpelajar atau
terdidik. Lingkungan kehidupan semacam itu akan membentuk sikap anak dalam
menentukan pola kehidupan yang pada gilirannya akan mempengaruhi pemikiran
remaja dalam menentukan jenis pendidikan dan karier yang diidamkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kedua,
lingkungan kehidupan rumah tangga di mana kondisi sekolah merupakan lingkungan
yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan cita-cita karier
remaja. Lembaga pendidikan atau sekolah yang baik mutunya, yang memelihara
kedisiplinan cukup tinggi akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap
dan perilaku kehidupan pendidikan anak dan pola pikirnya dalam menghadapi
karier.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Ketiga, lingkungan
teman sebaya. Bahwa pergaulan teman sebaya akan memberikan pengaruh langsung
terhadap kehidupan pendidikan masing-masing remaja. Lingkungan teman sebaya
akan memberikan peluang bagi remaja (laki-laki atau wanita) untuk menjadi lebih
matang. Di dalam kelompok sebaya seorang gadis berkesempatan untuk menjadi
seorang wanita dan perjaka untuk menjadi seorang laki-laki serta belajar
mandiri sesuai dengan kodratnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">c. Faktor Pandangan Hidup</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pandangan hidup
merupakan bagian yang terbentuk dari lingkungan. Pengejawantahan pandangan
hidup tampak pada pendirian seseorang, terutama dalam menyatakan cita-cita
hidup bagi remaja. Dalam memilih lembaga pendidikan, seorang individu
dipengaruhi oleh kondisi keluarga yang melatarbelakangi. Remaja yang berasal
dari kalangan keluarga kurang, umumnya bercita-cita untuk di kemudian hari
menjadi orang yang berkecukupan (kaya), dan dengan demikian dalam memilih jenis
pendidikan berorientasi kepada jenis pendidikan yang dapat mendatangkan banyak
uang, misalnya; kedokteran, ekonomi, dan ahli teknik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">D.<span class="apple-converted-space"> </span><strong style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Monotype Corsiva"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Implikasi
Tugas-tugas Perkembangan Remaja Dalam Penyelenggaraan Pendidikan</span></strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Memperlihatkan
banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan remaja, maka pemikiran
tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus memperhatikan faktor-faktor
tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan pendidikan diakui bahwa tidak mungkin
memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku tersebut. Berkaitan
dengan hal itu, maka terdapat beberapa implikasi dari tugas-tugas perkembangan
remaja dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi ;<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">a. Pendidikan
yang berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang diselenggarakan di dalam
sekolah maupun di luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk
klasikal. Penyelenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama
semua tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas,
sekalipun masing-masing diantara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan terhadap
kemampuan setiap pribadi yang beraneka ragam itu menjadi kurang. Oleh karena
itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan
adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan
kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan, kebebasan, dan semacamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">b. Beberapa
usaha yang perlu dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan sehubungan dengan
minat dan kemampuan remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya
antara lain adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">-Bimbingan
karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis
pendidikan dan jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">-Memberikan
latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan berorientasi kepada kondisi
(tuntutan) lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">-Penyusunan
kurikulum yang komprehensif dengan mengembangkan kurikulum muatan lokal.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">c. Keberhasilan
dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh
pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya.
Untuk mengembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan :<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">-Bimbingan
tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi
pekerti dan pendidikan keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">-Bimbingan siswa
untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah, maupun di
dalam masyarakat. Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan
emosional dari orang tua.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">d. Pendidikan
tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial kemasyarakatan
perlu dilakukan. Dalam hal ini perlu dilakukan pendidikan praktis melalui
organisasi pemuda, pertemuan dengan orang tua secara periodik, dan pemantapan
pendidikan agama baik di dalam maupun di luar sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">E.</span></em><span class="apple-converted-space"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></i></span><em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Kesimpulan dan Saran</span></b></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Kesimpulan</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dari
pembahasan terhadap pokok permasalahan di atas, maka dapat
kami simpulkan beberapa hal diantaranya adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Bahwa masa remaja
merupakan masa yang sangat menentukan, di mana anak banyak
mengalami perubahan fisik dan psikis, mereka menuntut untuk
diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan
perasaannya, dan pengakuan terhadap kedewasaannya hingga mengakibatkan
kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Remaja
juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam
lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan
yang pesat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Bahwa pendidikan harus
diberikan dan difungsikan secara maksimal dalam rangka
memberikan keterampilan dan menitikberatkan pada pewarisan budaya,
norma dan nilai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sekolah sebagai salah satu
instrument pendidikan harus sekurang-kurangnya terdapat berbagai fungsi
pada “personal” dan “interpersonal”, di mana sekolah adalah sebuah tempat yang
menggambarkan sebuah konteks interaksi sosial dan mengembangkan kebersamaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 29.55pt; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Monotype Corsiva"; mso-fareast-font-family: "Monotype Corsiva";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Ada tiga jenis lingkungan
pendidikan yang berpengaruh terhadap remaja dan harus
dijalankan sesuai dengan fungsinya masing-masing yakni lingkungan pendidikan
dimasyarakat, lingkungan pendidikan di sekolah dan lingkungan pendidikan
keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border-color: initial; border-style: initial; font-weight: inherit; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Saran</span></em><span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Adapun
saran-saran kami untuk sebagai solusi terhadap permsalahan ini adalah
antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 19.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Perlunya
memahami pertumbuhan dan perkembangan remaja sehingga
dipahami pola-popa perilaku yang seharusnya dinteraksikan
kepada mereka oleh semua pihak baik oleh keluarga, masyarakat
ataupun para pendidik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 150%; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-27409495699062002022012-05-05T01:40:00.003-07:002012-05-05T01:40:45.951-07:00Berfikir Kreatif Harus Dimanifestasi<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hal yang membuat manusia menjadi
makhuk istimewa adalah karena Tuhan menganugerahkan akal dan pikiran untuk
mengukuhkan eksistensi kita sebagai khalifah di dunia ini. Dengan demikian
penting pula bagi kita untuk bisa mengungkapkan hasil pemikiran berupa ide-ide
kreatif. Apalagi, bagi kaum muda yang seringkali diidentifikasi dengan
kegairahan berpikir kreatif yang produktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt;">
<span style="color: #993366; font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Demikian diungkapkan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Jakarta Barat Abdul Syakir S.Ag, di sela-sela acara kegiatan pelatihan
jurnalistik berbasis internet bagi para pelajar dan remaja di Kecamatan
Tambora, Jakarta Barat, Kamis pekan lalu.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Lebih lanjut dikatakan pula
oleh Calon Legislator Nomor 6 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil
Jakarta Barat tersebut, bahwa salah satu wujud yang cukup efektif untuk
mengejawantahkan kegairahan berpikir kreatif kaum muda adalah sebentuk
tulisan. Dirinya menilai bahwa di dalam proses penulisan sebuah hasil
pemikiran, diperlukan pengendapan ide-ide yang menuntut kesadaran dan
perenungan sehingga tingkat pertanggungjawaban terhadap ide-ide lebih kental.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Dapat dikatakan itulah salah
satu alasan mengapa babak sejarah kehidupan dicatat ketika manusia mulai
mengenal bentuk-bentuk tulisan. Padahal sebelumnya tidak dapat kita nafikkan
bahwa manusia juga telah memiliki inovasi komunikasi ide-ide dalam bentuknya
yang lain,” kata Syakir.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Namun tak dapat dipungkiri
pula bahwa proses penulisan sebuah refleksi pemikiran bagi sebagian orang
termasuk kaum muda, tidak dapat dilakukan semudah membalikan telapak tangan.
Karena itulah menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengkaderan PP
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ini, dibutuhkan stimulan yang dapat memotivasi
para pelajar SMA dan remaja untuk menumbuhkan budaya menulis dalam rangka
mengukuhkan identitas kaum muda sebagai agen produktivitas pemikiran kreatif.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Salah satu stimulannya adalah
penyelenggaraan kegiatan seperti ini. Sebab dalam pelatihan jurnalistik
berbasis internet ini para pelajar SMA dan remaja dikenalkan secara akrab
dengan dunia jurnalistik. Walaupun nantinya mereka tidak menekuni profesi
sebagai jurnalis, paling tidak dari kegiatan ini mereka mendapatkan bekal untuk
bisa menulis secara efektif dan kreatif,” tuturnya lagi.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jika kemauan menulis telah tumbuh,
maka akan mendorong pengupayaan lebih lanjut dalam rangka menghasilkan sebuah
tulisan. Antara lain, dengan meningkatkan intensitas kegemaran membaca. Sebab
tidak dapat dipungkiri bahwa proses perwujudan refleksi pemikiran ke dalam
sebuah tulisan membutuhkan referensi pengetahuan yang mendukung.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Peningkatan intensitas
kegemaran membaca ini tentunya juga memiliki efek domino positif yang cukup
besar pengaruhnya bagi kemajuan bangsa. Berangkat dari hal tersebut maka kaum
muda memiliki wawasan yang lebih luas untuk bisa membangun bangsa menuju ke
arah masa depan yang lebih baik.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selain peningkatan intensitas
kegemaran membaca, kemauan menulis juga dapat mendorong kaum muda untuk
memiliki tingkat kepekaan sosial yang lebih tajam. Proses penulisan menuntut intuisi
observasi yang detil, dengan demikian juga memberikan beragam pengalaman unik
yang dapat menjadi sumber perhitungan tindakan kompleks sebagai bagian dari
proses belajar yang berkelanjutan dan berkesinambungan.<br />
<br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span> “Jadi dari motivasi
menulis bisa kita lihat betapa banyak efek positif lainnya yang secara
bertalian muncul menguatkan kualitas intelektualitas kaum muda. Dari itu sangat
mugkin untuk mengharapkan kaum muda bisa terus memproduksi pemikiran-pemikiran
yang memunculkan ide kreatif untuk membangun bangsa,” tandasnya.<br />
<br />
Tindak lanjut setelah proses kreatif penuangan ide-ide dalam bentuk tulisan,
adalah mengomunikasikannya sebagai dialektika kepada orang lain. Hal ini
sebagai upaya pengembangan ide-ide. “Bisa saja memang, tulisan tersebut
disimpan menjadi arsip pribadi. Namun mungkin lebih baik jika menjadi
pengetahuan bagi orang lain juga,” kata Syakir lagi.<br />
<br />
Salah satu cara yang cukup relevan untuk mengomunikasikan tulisan adalah
melalui internet dengan menafaatkan layanan-layanan jaringan sosial komunitas
maya yang sangat mewarnai sosialitas remaja saat ini seperti friendster,
facebook atau multiply. Bisa juga melalui layanan jurnal yang tersedia secara
cuma-cuma dan banyak diakses remaja seperti blogspot, wordpress, atau
livejournal.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
“Pada dasarnya internet sangat bermanfaat bila kita gunakan dalam rangka
memperluas wawasan ataupun pergaulan secara positif,” pungkasnya. (tin)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-20089867492022843362012-05-05T01:38:00.001-07:002012-05-05T01:38:10.027-07:00Orang Kreatif Banyak yang Tidak Jujur<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: #0c0c0c; font-family: 'Maven Pro', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 16px;"></span></span></div>
<h1 itemprop="headline" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 36px; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</h1>
<h1 style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 16.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Orang Kreatif Banyak yang Tidak Jujur<o:p></o:p></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSXIsGRGrsdT6ZOH9LY1XO5uRWGvdsQmtw1efviKasDlETrttCU0ENP2iVvhENwZIlJwSD1onJBpLiT6Qaos6S-fQyfxHtBaEQXwfu1apcdqYXFEm_2RvtlV7IW2HH6NbQVMiTrA_c3j0p/s1600/remote_image_1335475946.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSXIsGRGrsdT6ZOH9LY1XO5uRWGvdsQmtw1efviKasDlETrttCU0ENP2iVvhENwZIlJwSD1onJBpLiT6Qaos6S-fQyfxHtBaEQXwfu1apcdqYXFEm_2RvtlV7IW2HH6NbQVMiTrA_c3j0p/s320/remote_image_1335475946.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 19px; line-height: 28px;">Orang-orang kreatif dinilai sebagai tipe orang yang terhormat
dalam masyarakat. Seperti yang kita tahu, jarang profesi kreatif seperti;
seniman, komposer hingga penulis novel yang terlibat dalam kasus kriminal dan
penipuan, namun penelitian terbaru ini menunjukkan sebaliknya.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Harvard
dan Universitas Duke di North Carolina, Amerika menemukan adanya hubungan
antara menjadi kreatif dengan tidak jujur. Pimpinan penelitian Francesca Gino
mengatakan: "Kreativitas tinggi menolong individu menyelesaikan masalah di
segala aspek kehidupan seperti cinta dan pekerjaan. Namun di sisi lain bisa
membuat individu mengambil jalan tidak etis dan tidak benar dalam mencari
solusi."<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bersama dengan rekannya, Dan Ariely dari Universitas Duke,
North Carolina memulai lima eksperimen untuk melihat sejauh mana orang-orang
kreatif akan berbuat curang dalam keadaan tertentu dan bagaimana cara mereka
membenarkannya. Para peneliti menggunakan tes psikologi untuk mengukur tingkat
kreatifitas orang yang diteliti. Tes juga dilakukan untuk mengetes kecerdasan
peserta.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selama proses dilakukan, ditemukan ada beberapa kecurangan
yang membuktikan tidak adanya korelasi antara kepandaian dengan kejujuran.
Fakta menarik menunjukkan orang kreatif lebih mudah berbohong sedangkan orang
pandai yang tidak terlalu kreatif cenderung menolak berbohong.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Studi yang diterbitkan di American Pyscological Association
ini mengindikasikan fakta bahwa orang yang bekerja di lingkup kreatif yang
menuntut pemikiran kreatif, lebih mudah menghadapi dilema etika. Bisa diambil
contoh orang yang bekerja di bidang periklanan, biasa menggunakan kreativitas
tinggi untuk membuat suatu produk yang tidak baik menjadi sangat diinginkan
banyak orang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-style: initial; line-height: 150%; line-height: inherit; margin-bottom: 9.6pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Meskipun hubungan antara kreativitas dan tidak jujur belum
dipelajari secara luas, namun besar kemungkinan orang-orang kreatif juga
cenderung berbohong untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam segala aspek,
mulai dari berkelit dengan presentasi yang baik dalam pekerjaan, mudah
melontarkan rayuan gombal dalam percintaan hingga stretegi dalam mengelola
teman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-51351835873012801762012-05-05T01:34:00.000-07:002012-05-05T01:34:03.971-07:00Perkembangan Nilai dan Moral Remaja<br />
<div style="border-bottom: dotted #F5EA01 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: dotted #F5EA01 .75pt; padding: 0cm 0cm 8.0pt 0cm;">
<h1 style="border: none; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-border-bottom-alt: dotted #F5EA01 .75pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 8.0pt 0cm; padding: 0cm;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://kajianpsikologi.guru-indonesia.net/artikel_detail-20041.html" target="_parent"><span style="color: #3366ff;">Perkembangan Nilai dan Moral
Remaja</span></a><o:p></o:p></span></h1>
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Nilai kehidupan
adalah norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, misalnya adat kebiasaan dan
sopan santun (Sutikna dalam Sunaryo.2002:168) Sopan santun, adat istiadat dan
kebiasaan serta nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai hidup
yang menjadi pegangan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia dalam hubungannya dengan negara serta dengan sesama warga negara.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Moral adalah ajaran
tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban. Dalam moral
diatur segala perbuatan yang dinilai baik dan perlu dilakukan. Dan suatu
perbuatan yang dinilai tidak baik dan perlu dihindari. Moral berkaitan dengan
kemampuan membedakan antara perbuatan yang benar dan salah. Dengan demikian
moral merupakan kendali dalam bertingkah laku.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam kaitannya dengan pengamalan
nilai-nilai, maka moral merupakan kontrol dalam bersikap dan bertingkah laku
sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dimaksud. Misalnya dalam pengamalan nilai
hidup tenggang rasa, dalam perilaku seseorang akan selalu memperhatikan
perasaan orang lain dan dapat membedakan tindakan yang benar dan yang salah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Nilai-nilai
kehidupan sebagai norma dalam masyarakat senantiasa menyangkut persoalan antara
baik dan buruk, jadi berkaitan dengan moral.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">a.
Karakteristik Nilai dan Moral Remaja<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Nilai-nilai
kehidupan yang perlu diinformasikan dan selanjutnya dihayati oleh para remaja
tidak terbatas pada adat kebiasaan dan sopan santun saja, namun juga
seperangkat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, misalnya nilai
keagamaan, kemanusiaan, keadilan, estetik, etik, dan intelektual dalam bentuk
yang sesuai dengan perkembangan remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Salah satu tugas perkembangan yang harus
dikuasai remaja adalah mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok dari
padanya dan kemudian bersedia membentuk perilaku agar sesuai dengan harapan
sosial masyarakat tanpa terus dibimbing dan diawasi seperti masih anak-anak.
Remaja diharapkan mengganti konsep-konsep moral yang berlaku umum dan
merumuskannya ke dalam kode moral yang akan berfungsi sebagai pedoman bagi
perilakunya. Michel (dalam Sunaryo.2002:171) mengemukakan lima perubahan dasar
dalam moral yang harus dilakukan oleh remaja, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">1)
Pandangan moral individu makin lama makin menjadi abstrak.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">2)
Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yan benar dan kurang pada apa yang
salah. Keadilan muncul sebagai kekuatan moral yang dominan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">3)
Penilaian moral menjadi semakin kognitif. Hal ini mendorong remaja lebih berani
mengambil keputusan terhadap berbagai masalah moral yang dihadapinya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">4)
Penilaian moral menjadi egosentris.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">5)
Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti bahwa
penilaian moral merupakan bahan emosi danmenimbulkan ketegangan emosi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kehidupan moral merupakan problematik
yang pokok pada masa remaja. Maka perlu kiranya untuk meninjau perkembangan
moralitas ini mulai dari waktu anak dilahirkan, untuk dapat memahami mengapa
justru pada masa remaja hal tersebut menduduki tempat yang sangat penting.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Menurut Kolberg
(dalam sunaryo.2002:172) ada tingkat perkembangan moral, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">1)
Prakonvensional (stadium 1 dan 2)<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pada stadium satu,
anak berorientasi kepada kepatuhan dan hukuman. Anak mengganggap baik atau
buruk atas dasar akibat yang ditimbulkannya. Anak hanya mengetahui bahwa
aturan-aturan yang ditentukan oleh adanya kekuasaan yang tidak bisa diganggu
gugat. Ia hanya menurut atau kalau tidak akan kena hukuman.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada stadium dua, berlaku prinsip<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: "Comic Sans MS";">relativistik-hedonism.</span></em><span class="apple-converted-space"><i> </i></span>Pada tahap ini, anak tidak lagi
secara mutlak tergantung kepada aturan yang ada di luar dirinya, atau
ditentukan oleh orang lain, tetapi mereka sadar bahwa setiap kejadian mempunyai
beberapa segi. Jadi ada<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: "Comic Sans MS";">relativisme,</span></em><span class="apple-converted-space"><i> </i></span>artinya bergantung pada
kebutuhan dan kesanggupan seseorang (hedonistik). Misalnya mencuri ayam karena
kelaparan, karen aperbuatan mencurinya untuk memenuhi kebutuhannya (lapar) maka
mencuri dianggap sebagai perbuatan yang bermoral, meskipun perbuatan mencuri
itu sendiri diketahui sebagai perbuatan yang salah karena ada akibatnya yaitu
hukuman.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">2)
Konvensional (Stadium 3 dan 4)<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Stadium tiga
menyambut orientasi mengenai anak yang baik. Pada stadium ini anak mulai
memasuki belasan tahun, dimana anak memperlihatkan orientasi perbuatan-perbuatan
yang dapat dinilai baik atau tidak baik oleh orang lain. Masyarakat adalah
sumber belajar yang menentukan apakah perbuatan seseorang baik atau tidak.
Menjadi ‘anak manis” masih sangat penting dalam stadium ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Stadium empat yaitu
mempertahankan norma-norma sosial dan otoritas. Pada stadium ini perbuatan baik
yang diperlihatkan seseorang bukan hanya agar dapat diterima oleh lingkungan
masyarakatnya, melainkan bertujuan agar dapat ikut mempertahankan aturan-aturan
atau norma-norma sosial. Jadi perbuatan baik merupakan kewajiban untuk ikut
melaksanakan aturan yang ada, agar tidak timbul kekacauan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">3)
Pasca-Konvensional (stadium 5 dan 6)<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Stadium 5 merupakan
tahap orientasi terhadap perjanjian antara dirinya dengan lingkungan sosial.
Pada stadium ini ada hubungan timbal balik antara dirinya dengan lingkungan
sosialdengan masyarakat.Seseorang harus memperlihatkan kewajiban, harus sesuai
dengan tuntutan norma-norma sosial karena sebaliknya, lingkungan sosial atau
masyarakat akan memberikan perlingungan kepadanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Originalitas remaja
juga tampak dalam hal ini. Pertama, remaja masih mau diatur secara ketat oleh
hukum-hukum umum yang lebih tinggi. Meskipun di stadium ini kata hati sudah
mulai berbicara, namun penilaian – penilainnya masih belum timbul dari kata
hati yang sudah betul-betul diintenalisasi, yang sering tampak pada sikap yang
kaku.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Stadium enam
disebut prinsip universal. Pada tahap ini ada norma etik di samping norma
pribadi dan subyektif. Dalam hubungan dan perjanjian antara seseorang dengan
masyarakatnya ada unsur-unsur subyektif yang menilai apakah suatu perbuatan itu
baik atau tidak. Subyektivisme ini berarti ada perbedaan penilaian antara
seseorang dengan orang lain. Dalam hal ini, unsur etika akan menentukan apa
yang boleh dan baik dilakukan atau sebaliknya. Remaja mengadakan
penginternalisasian moral yaitu remaja melakukan tingkah laku – tingkah laku
moral yang dikemudikan oleh tanggung jawab batin sendiri. Tingkat perkembangan
moral pasca konvensional harus dicapai selama masa remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menurut Furter (Dalam Monk,1984:257)
menjadi remaja berarti mengerti nilai-nilai. Remaja dituntut tidak hanya
mengerti nilai-nilai saja, melainkan juga dapat menjalankannya. Hal ini berarti
bahwa remaja sudah dapat menginternalisasikan penilaian moral, menjadikannya
sebagai nilai pribadi, dan penginternalisasian nilai akan tercermin dalam sikap
dan tingkah lakunya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Faktor-faktor yang Mempengaruhi
perkembangan Nilai.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Berdasar sejumlah
hasil penelitian, perkembangan internalisasi nilai terjadi melalui identifikasi
dengan orang-orang yang dianggapnya sebagai model. Bagi anak-anak usia 12-16
tahun, gambaran ideal identifikasi adalah orang dewasa yang simpatik, teman-teman,
orang-orang terkenal, dan hal-hal ideal yang diciptakannya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bagi para ahli psikoanalisa perkembangan
moral dapandang sebagai proses internalisasi norma-norma masyarakat dan
dipandang sebagai kematangan dari sudut organik biologis. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menurut psikoanalisa, moral dan nilai menyatu
dalam konsep superego. Superego dibentuk melalui jalan internaliasi larangan
dan perintah yang datang dari luar (khususnya orang tua) sehingga akhirnya
terpencar dari dalam diri sendiri. Karena itu, orang-orang yang tak mempunyai
hubungan harminis dengan orang tuanya di masa kecil, kemungkinan besar tidak
mampu mengembangkan super ego yang cukup kuat, sehingga mereka bisa menjadi
orang yang sering melanggar norma masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Teori lain yang non psikoanalisa
beranggapan bahwa hubungan anak dengan orang tua bukan satu-satunya sarana
pembentuk moral. Para sosiolog beranggapan bahwa masyarakat sendiri mempunyai
peran penting dalam pembentukan moral. Tingkah laku yang terkendali disebabkan
oleh adanya kontrol dari masyarakat itu sendiri yang mempunyai sanksi-sanksi
tersendiri buat pelanggarnya (sarlito, 1992:92)<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Di dalam usaha membentuk tingkah laku
sebagai pencerminan nilai-nilai hidup tertentu ternyata bahwa faktor
lingkungan mmegang peranan penting. Di antara segala unsur lingkungan sosial
yang berpengaruh, tampaknya sangat penting adalah unsur lingkungan berbentuk
manusia yang langsung dikenal atau dihadapi oleh seseorang sebagai perwujudan
dari nilai-nilai tertentu. Dalam hal ini lingkungan sosial terdekat yang
terutama terdiri dari mereka yang berfungsi sebagai pendidik dan pembina. Makin
jelas sikap dan sifat lingkungan terhadap nilai hidup tertentu dan moral makin
kuat pula pengaruhnya untuk membentuk tingkah laku yang sesuai.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Teori perkembangan moral yang dikemukakan
oleh Kohlberg menunjukkan bahwa sikap moral bukan hasil sosialisasi atau
pelajaran yang diperoleh dari kebiasaan dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan nilai budaya. Tahap-tahap perkembangan moral terjadi dari aktifitas
spontan pada anak-anak (singgih G. 1990:202). Anak memang berkembang melalui
interaksi sosial, tetapi interaksi ini mempunyai corak yang khusus, yang
dipengaruhi faktor pribadi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Upaya mengembangkan nilai danmoral<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Perwujudan nilai, moral, dan sikap tidak
terjadi dengan sendirinya dan tidak semua individu mencapai tingkat
perkembangan moral seperti yang diharapkan. Oleh karena itu orang dewasa perlu
membantu remaja dengan memberi pembinaan. Adapun upaya yang dapat dilakukan
dalam mengembangkan nilai, moral, dan sikap remaja adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">1)
Menciptakan komunikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dalam komunikasi
didahului dengan pemberian informasi tentang nilai dan moral. Anak tidak
pasif mendengarkan dari orang dewasa, bagaimana seseorang harus bertingkah laku
sesuai dengan norma dan nilai moral, tetapi anak-anak harus dirangsang supaya
lebih aktif. Hendaknya ada upaya untuk mengikutsertakan remaja dalam beberapa
pembicaraan dan dalam pengambilan keputusan keluarga, sedangkan dalam kelompok
sebaya, remaja turut serta aktif dalam tanggung jawab dan penentuan maupunkeputusan
kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Di sekolah remaja
hendaknya diberi kesempatan berpartisipasi untuk mengembangkan aspek moral
misalnya dalam kerja kelompok, sehingga dia belajar tidakmelakukan sesuatu yang
akan merugikan orang lain karena hal itu tidak sesuai dengan nilai dan norma
moral. Mempelajari nilai memerlukan kesempatan untuk diterima dan diresapkan
sebelum menjadi bagian integral dari tingkah laku seseorang. Selanjutnya,
nilai-nilai yang dipelajari akan berkembang dalam konteks kehidupan bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> 2)
Menciptakan iklim yang sesuai<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Seseorang yang
mempelajari nilai hidup tertentu danmoral, kemudian berhasil memiliki sikap dan
tingkah laku sebagai pencerminan nilai hidup itu umumnya adalah seorang yang
hidup dalam lingkungan yang positif, jujur, dan konsekuen mendukung bentuk
tingkah laku yang merupakan pencerminan nilai hodup tersebut. Ini berarti
abahwa usaha pengembangan tingkah laku nilai hidup hendaknya tidak hanya
mengutamakan pendekatan intelektual semata tetapi memerlukan lingkungan yang
kondusif di mana faktor-faktor lingkungan itu sendiri merupakan penjelmaan yang
kongkrit dari nilai hidup tersebut. Karena lingkungan merulakan faktor yang
cukup luas dan sangat bervariasi, maka tampaknya yang perlu diperhatikan adalah
lingkungan sosial terdekat yang terutama terdiri dari mereka yang berfungsi
sebagai pendidik dan pembina yaitu orang tua dan guru.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Para remaja sering bersikap kritis,
menentang nilai dan dasar hidup orang tua dan orang dewasa lainya. Ini tidak
berarti mengurangi kebutuhan mereka akan suatu sistem nilai yang tetap dan
memberi rasa aman kepada remaja. Mereka tetap mengingatkan suautu sistem nilai
yang akan menjadi pegangan dan petunjuk bagi perilaku mereka. Karena itu, orang
tua dan guru serta orang dewasa lainnya perlu memberi model atau contoh
perilaku yang merupakan perwujudan nilai yang diperjuangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Usia remaja, moral merupakan suatu
kebutuhan tersendiri oleh karena itu mereka sedang dalam keadaan membutuhkan
pedoman atau petunjuk dalam rangka mencari jalannya sendiri. Pedoman ini juga
untuk menumbuhkan identitas dirinya, menuju kepribadian yang matang dan
menghindarkan diri dari konflik-konflik peran yang selalu terjadi dalam masa
transisi ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Nilai-nilai
keagamaan perlu mendapat perhatian, karena agama juga mengajarkan tingkah laku
yang baik dan buruk sehingga secara psikologis berpedoman kepada agama juga
mengajarkan tingkah laku yang baik dan buruk, sehingga secara psikologis
berpedoman kepada agama.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Akhirnya, lingkungan yang lebih bersifat
mengajak, mengundang, atau memberi kesempatan, akan lebih efektif dari pada
lingkungan yang ditandai dengan larangan-larangan dan peraturan yang serba
membatasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-61023006278156479312012-05-05T01:29:00.004-07:002012-05-05T01:29:51.960-07:00Metode-Metode Pembinaan Moral Remaja dengan Pendekatan Lingkungan Sosialisasi<br />
<h1 style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Metode-Metode
Pembinaan Moral Remaja dengan Pendekatan Lingkungan Sosialisasi<o:p></o:p></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 28px;"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Ketika berbicara tentang kehidupan
para remaja, sangat menarik sekali ketika melihat suatu fenomena aneh yang
seharusnya menjadi sebuah masukkan bagi kita semua. Fenomena ini berkutat pada
masalah perilaku dan moral para remaja saat ini. Permasalahan tentang perilaku
dan moral yang terjadi pada mereka begitu kompleks, ini terlihat dari berbagai
berita dari sumber terpercaya yang ada. Berikut pemaparan hasil penemuan
mereka. “Sebanyak 32 persen remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota besar
(Jakarta, Surabaya, dan Bandung) di Indonesia pernah berhubungan seks.” Ini
merupakan sebuah judul tulisan yang ada di situs resmi Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI). Selanjutnya tulisan di situs Badan Kordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) yang mengatakan bahwa,” Sejak lebih dari setahun
terakhir, pasien HIV baru bertambah menjadi sebanyak 30 sampai 50 orang setiap
bulan. Sebagian besar (lebih dari 75 persen) berasal dari pemakai narkotik.
Kebanyakan mereka remaja usia 14 sampai 30 tahun.” Atau informasi dari
Direktorat Jendral Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) di situsnya, “Ada sekitar 30
kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri di kalangan anak dan remaja berusia 6
sampai 15 tahun yang dilaporkan media massa tahun 2002-2005. Fenomena ini tidak
lepas dari kasus bullying yang dialami korban selama berada di sekolah.”
Kasus-kasus tersebut merupakan sebagian kecil dari berbagai kasus yang lebih
rumit lagi bentuknya dengan para remaja yang menjadi subjeknya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Beberapa contoh kasus di atas
terjadi dengan ruang lingkup moral, yang sebenarnya memberikan
pesan kepada kita bahwa ada yang salah dengan moral para remaja saat ini.
Kasus-kasus tersebut merupakan hal kecil yang terlihat oleh kita, sedangkan
dibelakangnya itu masih ada kasus besar yang menunggu supaya terlihat oleh
kita. Ketika dikritisi, ternyata kasus-kasus ini memiliki hubungan erat dengan
penurunan moral yang terjadi pada para remaja. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat
ini juga banyak orang tua yang khawatir akan para remajanya dimana nantinya
mereka tumbuh tanpa memiliki moral (Santrock, 2003). Sehingga ini sebenarnya
perlu diberikan perhatian khusus untuk dicarikan jalan keluarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Seorang remaja akan mengalami
perkembangan moral dirinya seiring dengan semakin luasnya ia berinteraksi. Pada
awalnya, seorang remaja hanya berinteraksi di lingkungan keluarganya. Disini
pembentukan dasar-dasar moral terjadi dan akan menjadi acuan bagi para remaja
ketika ia berinteraksi (Santrock, 2003). Semakin lama, remaja akan mengenal
yang namanya Lingkungan sekolah, kelompok ataupun masyarakat luas, yang pada
lingkungan ini standar moral sudah bermacam-macam. Sehingga disini diperlukan
metode untuk pembentukan karakter remaja yang bermoral mulai dari orang tua
hingga ke lingkungan pergaulannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya, dalam tulisan ini akan
dijelaskan metode pembinaan moral berdasarkan teori-teori yang diperoleh
melalui studi pustaka oleh penulis dari beberapa sumber buku dan jurnal
penelitian. Dalam pembahasan metode-metodenya terdapat alasan metode itu
terbentuk, penelitian yang mendukung dan bagaimana pentingnya metode tersebut
bagi remaja. Sehingga pada akhirnya metode yang terbentuk ini akan digunakan
oleh masyarakat dalam pembinaan moral remaja di kehidupan sehari-hari.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sebelum kita memulai pembahasan
tentang metode pembentukan moral yang diberikan oleh lingkungan kepada remaja,
ada baiknya kita mengetahui pengertian moral itu sendiri. Menurut Santrock
(2003), moral lebih kuat mengenai tingkah laku yang dapat diterima dan yang
tidak dapat diterima, tingkah laku etis, atau tidak etis, dan cara-cara dalam
berinteraksi. Sedangkan Henslin (2007) berpendapat bahwa moral itu aturan
perilaku yang menjadi standar seseorang dalam menentukan sesuatu itu baik dan
buruk. Dan Wulansari (2009) mengatakan bahwa moral secara luas bisa mangatur masalah
kemasyarakatan. Sehingga moral dapat diartikan sebagai perilaku yang memiliki
aturan dengan standar tertentu yang dianggap baik oleh masyarakat secara
keseluruhan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya penulis juga akan
membahas tentang moral yang baik itu seperti apa. Menurut teori Moralitas
otonom Piaget, seseorang bertindak didasarkan pada hubungan kerjasama dan
pengakuan bersama terhadap kesetaraan diantara individu yang otonom (Slavin,
2008). Disini seseorang bertindak sesuai dengan sebuah kesepakatan yang telah
dibuat dan saling menghargai terhadap tindakan yang dilakukan. Sedangkan
Kohlberg dalam teori penalaran Postkonvensiolnal mengatakan bahwa Moralitas
diinternalisasi sepenuhnya dan tidak lagi didasarkan pada standar orang lain
tetapi sesuai dengan standar kode moral pribadinya (Santrock, 2003). Tentang
standar moral ini, seseorang berperilaku karena kesadarannya sendiri tanpa ada
pemicu-pemicu dari pihak lain. Sehingga moral yang baik itu dapat dikatakan
ketika seorang itu berusaha untuk bertindak sesuai dengan perspektif banyak
pihak dan dilakukan berdasarkan kesadaran pribadi tanpa dorongan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Metode-metode yang akan dijelaskan
disesuaikan dengan pembagian kelompok lingkungan yang didasarkan oleh teori
ekologi Bronfenbrenner dan pembagian kelompok oleh Henslin. Urie Bronfenbrenner
mengusulkan salah satu bentuk lingkungan yaitu mikrosistem. Mikrosistem adalah
lingkungan di mana individu tinggal dan di dalamnya banyak sekali terjadi
interkasi secara langsung. (Santrock, 2003) Interaksi ini akan menjadi pembelajaran
bagi remaja dalam menentukan moral yang akan dibentuk. Mikrosistem mencakup
keluarga individu, teman sebaya, sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Selanjutnya pengelompokan Primer dan sekunder oleh Henslin (2007). Kelompok
primer terdiri dari keluarga dan kelompok teman atau bahkan geng. Lalu kelompok
sekunder lebih dikatakan sebagai kelompok dimana kita memperoleh pendidikan
secara formal dan kita bekerja. Contohnya seperti sekolahan, kantor, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan pada teori diatas,
penulis membuat pengelompokan lingkungan yang nantinya memberikan kontribusi
yang lebih banyak dibandingkan yang lain dalam membina moral para remaja.
Kelompok itu terdiri dari keluarga, lingkungan sekolah, dan kelompok teman
sebaya. Nantinya pada setiap kelompok atau lingkungan tadi akan ada metode
pembinaan moralnya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pembahasan diawali dari lingkungan
dimana seorang anak tumbuh menjadi remaja, yaitu lingkungan keluarga. Keluarga
tidak bisa dijauhkan dari masalah perkembangan moral seorang remaja. Dimulai
dari orangtua, mereka memiliki peran penting dalam pembentukan moral anaknya.
Begitu juga adik, kakak, atau anggota keluarga yang lainnya. Keluarga pada
hakekatnya merupakan wadah pembentukan masing-masing anggotanya (Zulkarnaen,
2010). Setiap dari mereka memiliki kontribusi masing-masing yang nantinya akan
menjadikan dasar atau landasan moral bagi seorang remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya adalah bagaimana
keluarga bisa membentuk moral dasar bagi seorang remaja, dalam hal ini akan
lebih ditekankan pada peran orang tua. Orang tua adalah contoh moral yang
paling tepat untuk ditiru oleh remaja (Santrock, 2003). Jika dilihat dari
perspektif remaja itu sendiri, paling tepat ditiru karena pada proses interaksi
awal, orangtua adalah orang yang paling dekat dengan remaja. Lalu karena masih
kurangnya pergaulan remaja maka standar moral orangtua hanya satu-satunya
contoh yang tersedia sehingga mau tidak mau harus mencontoh itu. Dan juga
perilaku seorang remaja masih bisa dikontrol oleh orangtua dan standar yang
digunakan adalah standar orangtua. Jadi untuk menyesuaikan perilaku mereka
dengan standar orangtua, maka remaja harus berusaha untuk berperilaku yang
sesuai dengan standar yang ada, yaitu standar orang tua.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Hal lain diungkap oleh Henslin
(2007) yang mengatakan bahwa proses interakasi dengan keluarga merupakan
peletakkan unsur dasar kepribadian. Ketika kita berproses, ada aksi dan reaksi
antara remaja dan orang tuanya sehingga proses itu akan menjadi rujukan mereka
dalam berinteraksi dengan orang-orang yang berada dilingkungan diluar keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Hal yang hampir senada juga
diungkapkan oleh Santrock (2003) bahwa seorang remaja akan berperilaku sesuai
dengan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Ketika orangtua melakukan suatu
hal, lalu terlihat oleh anaknya, maka hal tersebut akan dicontoh oleh anak
tersebut. Lalu hal tersebut akan dipraktekkan juga ke orang lain atau malah ke
orang tua itu sendiri. Ketika orangtua jujur dalam hal apapun ke anaknya, maka
ini akan menjadi contoh bagi remaja, sehingga mereka juga akan jujur.
Kejujujran tersebut akan mereka praktekkan ke orangtuanya atau teman sebayanya
ataupun kesemua orang. Sehingga perilaku orangtua juga bisa menjadi landasan
dalam terbentuknya moral siswa.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dapat disimpulkan di atas bahwa
orangtua memiliki kuasa yang lebih dalam membentuk moral para remaja, sehingga
penulis menyarankan untuk menggunakan metode otoritatif oleh orang tua.
Sebenarnya banyak metode pembinaan moral untuk remaja, tetapi penulis lebih
ingin fokus pada dampak dari sikap orangtua dan proses interaksi yang terjadi
antara remaja dan orangtuanya, sehingga motode otoritatif ini yang penulis
pilih. Selain itu juga ada faktor lain seperti teori tentang perkembangan moral
remaja, penelitian yang telah dilakukan dan survey tentang metode ini dan juga
hal-hal lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Metode otoritatif dikembangkan Diana
Baumrind (1966) dimana metode ini merupakan salah satu dari tiga metode
pengasuhan anak yang ia paparkan. Metode ini dilakukan oleh orangtua dengan
mengarahkan remaja melakukan kegiatan secara rasional dan sesuai dengan
permasalahan yang ada. Dengan metode ini para remaja diberikan kebebasan dalam
bertindak dengan batasan-batasan untuk mengendalikan diri mereka. Sehingga di
dalam metode ini akan terjadi konsensus atau kesepahaman antara orangtua dan
remaja. Hal ini terjadi karena orangtua yang memiliki aturan tersendiri dan
remaja juga sudah memiliki kebebasan dalam menentukan aturannya. Pada konsensus
nantinya akan terjadi komunikasi verbal yang bebas dengan orangtua yang
bersikap hangat dan membesarkan hati remajanya sedangkan remaja bisa memaparkan
ide-ide nya secara bebas. Sehingga nantinya akan tercipta remaja yang memiliki
karekter atau moral yang kompeten.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dalam penelitiannya, Baumrind (1966)
menyimpulkan bahwa sikap orang tua yang otoritatif lebih mendukung pembentukkan
karakter seorang remaja dibandingkan sikap atau pola asuh yang lain. Pemberian
kebebasan kepada remaja pada metode ini memberikan kesempatan kepada mereka
untuk mengembangkan karakter diri mereka secara bebas tetapi dengan batasan
yang telah digariskan oleh orangtua. Sehingga perkembangan karakter dan juga
moral akan fokus dan tidak menyimpang. Lalu, penelitian Baumrind ini didukung
oleh sebuah survey yang dilakukan oleh situs<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Free Online Research Paper</span></em><span class="apple-converted-space"><i> </i></span>tentang pandangan remaja
terhadap metode asuh orang tua. Situs ini memaparkan bahwa 73% remaja yang
menjadi koresponden memiliki orangtua yang menerapkan metode otoritatif dan
mereka memberikan penilaian yang tinggi terhadap metode ini. Santrock (2003)
pun memperkuat bahwa pola otoritatif ini akan menimbulkan remaja yang
bertanggung jawab dan sadar diri secara social. Sehingga metode otoritatif ini
memiliki poin positif terhadap perkembangan moral remaja dan tidak salah jika
sangat dianjurkan bagi orangtua untuk mulai menerapkan metode ini kepada
remajanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya masuk ke dalam
pembahasan tentang lingkungan sekolah. Santrock (2003) mengibaratkan sekolah
sebagai salah satu lingkungan yang bagus bagi perkembangan moral remaja.
Lingkungan disini lebih ditekankan pada anggota sekolah dan kebijakan sekolah
sehingga pendidikan moral yang akan dibahas ini, lebih ditekankan pada poin
tersebut dalam membentuk moral remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Metode yang digunakan adalah metode
pengajaran moral, dan metode mengajar dengan nilai-nilai moral. Metode-metode
ini telah diteliti oleh Gary D. Fenstermacher, Professor di Universitas
Michigan, beserta kedua asistennya Richard D. Osguthorpe dan Matthew N. Sanger.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dalam penilitiannya, mereka
mengamati dua sekolah yang menggunakan metode berbeda dalam membina moral para
siswanya dikarenakan perbedaan latarbelakang dari kedua sekolah itu. Sekolah
pertama, mereka sebut dengan K-5, menggunakan metode pengajaran mengenai moral.
Metode ini menekankan pada teori-teori untuk memberikan pemahaman moral kepada
siswa. Disekolah K-5 ini, pembelajaran moral dimasukkan ke dalam kurikulum
sekolah. Selain itu juga terdapat program-program pembinaan tentang kejujuran,
empati, toleransi, kerjasama, dan lain-lain yang menunjang pengembangan moral
siswa. Lalu sekolah yang kedua, mereka sebut dengan K-8, menggunakan metode pembinaan
moral dengan menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap interaksi yang terjadi
dengan siswa. Metode ini lebih menekankan pada praktik dan pemberian contoh
sehingga siswa beserta masyarakat sekolah terbiasa dengan perilaku-perilaku
yang bermoral. Membiasakan penerapan nilai-nilai moral diharapkan bisa
menciptakan siswa-siswa yang memiliki pribadi bermoral. Setelah mengamati dan
mewawancarai berbagai pihak di kedua sekolah, mereka menyimpulkan bahwa
penanaman nilai-nilai moral melalui interaksi dan pemberian contoh secara
langsung itu baik. Tetapi mereka juga menambahkan bahwa ada baiknya jika ada
hal lain yang membantu berjalannya metode itu, seperti pembelajaran tentang
moral itu sendiri (Fenstermacher, Osguthorpe, & Sanger, 2009).<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dari hasil penelitian yang
dijelaskan diatas, dapat kita simpulkan bahwa salah satu metode pembinaan
remaja di lingkungan sekolah adalah dengan menerapkan nilai-nilai moral dalam
setiap interaksi antar anggota sekolah yang diiringi dengan pengajaran
nilai-nilai moral yang membantu interaksi tersebut. Sehingga nantinya dengan
penerapan metode ini, diharapkan terbentuknya remaja-remaja dengan kepribadian
yang bermoral.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Salah satu bentuk penerapan metode
pembentukkan moral dengan pengajaran adalah Pelajaran nilai-nilai moral seperti
yang diterapkan oleh Negara Singapura, yang dijelaskan oleh Nur Arifah (2010)
dalam tulisannya. Dalam kebijakannya, Singapura mewajibkan pelajaran ini untuk
semua sekolah baik negeri maupun swasta. Kebijakan atas pelajaran nilai-nilai
moral tersebut cukup mempengaruhi aspek kehidupan remaja Singapura. Bentuk
lainnya adalah dengan mengimplementasikan pendidikan moral ke sistem sekolah
(Slavin, 2008). Realisasinya adalah dengan membuat suatu peraturan tentang
standar moral yang harus dipatuhi oleh seluruh perangkat sekolah dan
menciptakan pelajaran atau pembinaan khusus moral bagi siswa. Dan juga bentuk
kebijakan lainnya, yang masih sangat banyak jika diteliti dan diamati lebih
jauh. Yang apapun bentuknya ini memiliki tujuan untuk menciptakan remaja-remaja
yang bermoral.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan bentuk penerapan metode
pembentukan moral dengan menanamkan nilai-nilai moral ketika berinteraksi
adalah ketika guru mengajar. Guru memiliki peran penting dalam perkembangan
moral remaja dimana dari sejak taman kanak-kanak hingga kuliah seorang remaja
akan berinteraksi dengan guru (Zulkarnaen, 2010). Guru juga memiliki pengaruh
penting di dalam kelas, yaitu menciptakan iklim kelas dan sebagai model moral
bagi remaja yang diajar (Santrock, 2003). Sehingga interaksi yang cukup sering
dan kekuasaan yang dimiliki guru di dalam kelas secara tidak langsung
menciptakan proses interaksi dengan memasukkan nilai-nilai moral yang nantinya
bertujuan membentuk moral para remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sehingga metode pengajaran
nilai-nilai moral dan metode mengajar dengan nilai-nilai moral merupakan
kesatuan yang seharusnya tidak dipisahkan dalam penerapannya. Metode ini mampu
menciptakan suasana sekolah yang diharapkan bisa membentuk kepribadian para
remaja lebih bermoral. Poin positif ini bisa diambil dan mengapa tidak mulai
dicobakan metode ini ke dalam lingkungan sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Lalu pembahasan yang terakhir yaitu
ketika seorang remaja mengetahui dan memasuki lingkungan baru seperti kelompok
teman. Disini remaja akan lebih senang jika mereka membuat lingkungan
lebih kecil atau bisa kita sebut kelompok teman sebaya, atau terkadang konotasi
negatifnya orang-orang bilang sebagai geng. Pembentukkan kelompok-kelompok kecil
ini tidak bisa dielakkan karena sudah menjadi prinsip dasar dari ilmu
sosial (Henslin, 2007). Selain itu pembentukan kelompok kecil ini juga biasanya
dilandasi kepada kesamaan visi dari setiap remaja (Wulansari, 2009). Para
remaja tersebut merasa memiliki cara yang sama untuk mencapai tujuan sehingga
mereka melakukannya secara bersama-sama. Sehingga terbentuklah
kelompok-kelompok kecil ini dan menjadi lingkungan baru bagi interaksi sosial
seorang remaja yang nantinya juga akan mempengaruhi pembentukkan moral mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Ketika remaja sudah berada di
lingkungan barunya, yaitu kelompok teman sebaya, maka proses interaksi disini
juga mulai berubah. Salah satu alasannya menurut Henslin (2007) karena teman
sebaya cenderung akan mempengaruhi pola perilaku remaja. Lalu dia menambahkan
bahwa ketika seorang remaja menjadi anggota suatu kelompok, berarti menyerahkan
kepada orang lain tentang keputusan remaja dalam berperilaku. Jadi ketika
seorang remaja masuk ke dalam sebuah kelompok, lalu anggota kelompok menentukan
bahwa setiap anggota harus melakukan ini dan itu, maka setiap anggota harus
taat. Ketaatan terhadap keputusan ini bukan karena ketakutan, tetapi lebih
karena ada perasaan yang mengikat antar anggota kelompok (Henslin, 2007).
Keputusan perilaku yang akan dijalankan remaja ditentukan oleh kelompok dan hal
ini lama kelamaan akan mengubah moral dari remaja yang bergabung tadi. Dan
akhirnya akan terlihat perubahan moral yang diakibatkan pergaulan dengan
anggota kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Setelah penulis pelajari lebih dalam
tentang kelompok teman, maka metode yang penulis ajukan adalah metode
persahabatan antar anggota kelompok. Metode ini sebelumnya sudah diteliti oleh
Monika Keller dan Wolfgang Edelstain (1991) yang berasal dari Institut Max
Plank, Jerman. Mereka meneliti 97 remaja yang berumur 7 sampai dengan 15 tahun
dan menyimpulkan dari hasi pengamatan dan wawancara mereka bahwa perkembangan
moral seorang remaja, seperti rasa tanggung jawab, saling mempercayai,
hubungan yang semakin dekat, semakin berkembang seiring perkembangannya umur
yang mulai dari 7 hingga 15 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Disini dapat dilihat bahwa metode
persahabatan antar anggota kelompok memiliki pengaruh yang besar bagi
perkembangan remaja. Dengan mengamati beberapa teori yang memberikan poin
positif tentang pengelompokan para remaja dan juga penelitian yang dilakukan
tentang persahabatan. Metode ini nantinya akan menciptakan tingkat kesadaran
moral yang sangat tinggi pada remaja karena menurut Henslin (2007), metode ini
lebih menekankan pada perubahan moral karena kenyamanan interaksi antara
anggota kelompok. Sehingga ini juga menjadi alasan bagi penulis mengajukan
metode persahabatan antar anggota kelompok. Dan penerapan metode ini hendaknya
mulai dilakukan oleh para remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dan disini muara dari uraian singkat
di atas dengan memperkuat kembali bahwa diperlukannya metode pembentukkan moral
bagi para remaja. Pentingnya metode disini dikarenakan tingkat moral remaja
saat ini sudah semakin menurun dengan munculnya berbagai kasus penyimpangan
moral yang terjadi pada remaja. Metode ini bertujuan untuk mengurangi ataupun
menghilangkan penyimpangan tersebut hingga menciptakan kembali pribadi-pribadi
yang bermoral atau dengan moral yang baik. Selanjutnya metode-metode yang
penulis ajukan dibagi berdasarkan pengelompokkan ke dalam lingkungan interaksi
remaja yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah dan teman kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dimulai dari lingkungan keluarga,
dengan menerapkan metode otoritatif yang menekankan pada kesepakatan yang
terjadi antara remaja dengan orangtuanya. Remaja di beri kebebasan dengan
batasan-batasan yang diajukan oleh orang tua. Sehingga nantinya akan terbentuk
remaja yang memiliki moral yang kompeten. Selanjutnya lingkungan sekolah dengan
menggunakan metode pengajaran moral dan mengajar dengan moral yang keduanya ini
tidak dapat dipisahkan dalam penerapannya. Metode ini mampu menciptakan suasana
sekolah yang diharapkan bisa membentuk kepribadian para remaja lebih bermoral.
Lalu yang terakhir adalah teman kelompok dengan metode persahabatan antar
anggota kelompok. Metode persahabatan ini nantinya akan menciptakan tingkat
kesadaran moral yang sangat tinggi pada remaja sehingga ini menjadi akhir
rangkuman dari ketiga metode tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Penerapan semua metode ini
diharapkan nantinya akan membentuk remaja-remaja dengan memiliki nilai moral
yang tinggi yang nantinya akan ikut memperbaiki nilai-nilai moral yang
menyimpang dan juga remaja-remaja yang memiliki kopetensi moral yang tinggi.
Diharapkan nantinya akan membentuk keluarga, lingkungan masyarakat, negara yang
menjalankan nilai-nilai moral yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-36728594309501120222012-05-05T01:26:00.001-07:002012-05-05T01:27:16.319-07:00Antara Teknologi, Remaja, dan Moral Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi tidak mengenal ruang dan waktu. Mengapa dapat terjadi? Misalkan, ada suatu kejadian yang mendadak yang terjadi di belahan dunia paling utara. Sedangkan kita misalkan berada pada belahan dunia paling selatan, kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, murah tentang kejadian apa yang terjadi di belahan dunia paling utara. Dengan menggunakan alat informasi digital yang bernama internet. Itu membuktikan bahwa Globalisasi tidak mengenal waktu, tempat. Sebelumnya tidak ada salahnya jika saya sedikit menyinggung masalah agama disini. Tapi yang saya bahas disini adalah ilmu teknologi yang ada didalam agama Islam .Perhatikan cuplikan dari e-book “MATEMATIKA ALAM SEMESTA” karya ARIFIN MUFTIE, berikut : Antara Teknologi, Remaja, & Moral 2“ Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam semesta selain makna relativitas waktu , yaitu Surat as-Sajdah (32:5) dan al- Ma'arij (70:4). "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) keyada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun" (al-Ma'arij 70: 4) Kita dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu bumi. Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit , di mana satu hari sama dengan 1000 tahun waktu bumi . Hari relatif tersebut merupakan umur alam semesta di mana sistem tata surya manusia (kita ) berada. Mari kita konversikan waktu relatif alam semesta: 50.000 x 365,2422 = 18.262.110 Satu hari relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat melaporkan urusannya, sama dengan 1000 tahun di bumi: 18.262.110 x 1000 = 18.262.211.000 tahun atau 18,26 miliar tahun. Dengan demikian , umur alam semesta relatif adalah 18,26 miliar tahun. Hasilnya hampir sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France tersebut di atas. NASA memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan pengukuran seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman Besar" “ Semoga kutipan diatas dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi kita semua. Dan untuk para remaja jangan malas untuk belajar agama. Sesuai dengan agama yang dianut. Karena ilmu agama itu sangat penting sebagai pedoman hidu kita, Kita kembali ke topik permasalahan. Globalisasi identic dengan teknologi. Teknologi disini tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan di semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi Informasi dan Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer), dsb. Pergerakan Globalisasi Antara Teknologi, Remaja, & Moral 3.Globalisasi identik dengan perkembangan teknologi. Teknologi disini tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan di semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi Informasi dan Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer), dsb. Pergerakan Globalisasi sangatlah cepat. Baru sebentar keluar suatu produk, keluar lagi produk baru yang lebih baik performanya. Kita ambil contoh yang sederhana. Pada awal reformasi (sekitar tahun 1999) handphone adalah barang yang mewah dan hanya orang-orang yang berada yang memilikinya. Tapi baru 12 tahun berlalu, handphone menjadi barang yang biasa, dan hamper semua orang di berbagai lapisan memilikinya. Mulai dari pengemis di jalanan sampai tikus berdasipun memilikinya dan membutuhkannya. Seperti anak panah yang bermata dua, perkembangan Teknologi khususnya Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), memiliki 2 dampak. Ya, dampak positif dan dampak negative. Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya akan memaparkan apa saja dampak positif dan negatifnya tersebut. Dampak Positif dari perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K) : 1. Lebih mudah mendapatkan informasi dari belahan bumi lainnya, tanpa mengenal ruang dan waktu. 2. Memudahkan dalam menjalin silaturahim antar sesama makhluk hidup, tanpa mengenal ruang dan waktu. 3. Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. 4. Menyalurkan hobi, baik lewat game atau yang lainnya. 5. Memaksimalkan sumber daya yang ada, misal dengan teknologi modern, tambang dapat di manfaatkan dengan maksimal. Dll. Antara Teknologi, Remaja, & Moral 4.Dampak Negatif dari perkembangan eknologi Informasi & Komunikasi (TI & K): 1. Dapat mempersempit lapangan pekerjaan juga, karena posisi manusia dapat digantikan dengan robot. 2. Merebaknya penipuan lewat dunia maya, terutama melalui jejaring sosia (facebook, twitter, dll). 3. Budaya konsumtif semakin tinggi, terutama di Negara berkembang sepeti Indonesia ini. 4. Jika tidak di kelola dengan baik, justru akan membawa dampak yang buruk bagi lingkungan sekitarnya. Dll. Itu adalah sedikit dampak positif dan negative dari perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), menuru saya. Bagaimana menurut anda? Kemudian, apa hubungannya dengan remaja, dan moral? Saya berbicara fakta disini. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K), dinikmati oleh halayak remaja. Remaja adalah masa-masa yang sangat indah. Mengapa dapat dikatakan seperti itu? Ini adalah pengalaman pribadi saya, masa remaja adalah masamasa transisi (perpindahan) dari anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja adalah masa yang paling krusial bagi seseorang. Jika masa remaja dilewati dengan baik dan mengikuti kaedah yang benar, Insya Allah pada saat orang tersebut memasuki masa dewasa akan menuai hasilnya berupa kemudahan dalam menjalani hidup. Begitu juga sebaliknya. Kita tengok apa yang terjadi di sekitar kita. Banyak sekali fandalisme yang terjadi, dan anehnya setelah saya amati. Yang melakukan fandalisme tersebut adalah rata-rata orang yang berada di masa-masa remaja (smp-sma). Mereka yang melakukan fandalisme adalah mereka yang mengekspresikan apa yang ada dalam benak, hati mereka dengan cara yang tidak benar. Free sex, merokok, minuman alcohol, narkoba, adalah barang dan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki control diri yang baik. Kegiatan yang sangat negative tersebut adalah termasuk dari dampak Globallisasi yang bersifat negative. Benar seperti cuplikan lagu dari Bang H. Rhoma Irama, yang berbunyi “kenapa yang asyik-asyik, itu Antara Teknologi, Remaja, & Moral 5.diharamkan?”. Menurut mereka melakukan kegiatan seperti tersebut diatas, adalah hal-hal yang mengasyikkan. Tapi hal-hal tersebut diharamkan oleh semua agama (kecuali merokok yang bersifat makruh). Itu karena semuanya adalah kegiatan syetan, jika kegiatan tersebut dilakukan, syetan akann melakukan apa coba? Image: sesorang sedang merokok, by : google image Dampak negative adalah dampak yang paling mudah dan cepat berkembang daripada dampak positif. Karena sebagian besar dampak negatifnya tersebut mudah dan asyik untuk dilakukan. Mengapa para remaja bisa melakukan hal-hal negative seperti itu? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Dan faktor yang paling penting adalah faktor motivasi, lingkungan, dan pendidikan. Mari kita jabarkan satu persatu faktor-faktor tersebut: 1. Faktor motivasi, motivasi adalah hal yang penting dan mutlak dimiliki oleh seseorang. Motivasi dapat memacu kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu disini bisa sesuatu yang berguna, mubadzir, baik, ataupun buruk. Tergantung pada motivasi apa yang ada pada dalam diri seseorang. 2. Faktor lingkungan. Saya pernah baca pada suatu artikel, saya lupa judulnya. Tapi kurang lebih disebutkan bahwa “bakat dapat ditemukan di tempat yang sunyi, dan watak dapat dibentuk di tempat yang ramai” . Ini berarti bahwa lingkungan terutama lingkungan bermain. Menjadi faktor yang penting dalam pembentukan watak seseorang. Tapi faktor keluargapun tidak kalah penting, karena dari keluargalah kehidupan dimulai. Untuk itu marilah kita sama-sama memilih tempat pergaulan yang baik dan benar. Jangan sampai tempat kita bergaul justru menjerumuskan kita. 3. Faktor pendidikan. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin berharga orang tersebut. Pendidikan tinggi disini tidak terbatas, jika kita kuliah di perguruan tinggi. Pendidikan tinggi disini bisa termasuk didalamnya pendidikan tinggi pada bidang agama, keahlian, atau apalah yang berguna bagi sesame hidup dan alam. Orang yang “tahu” dan orang yang “tidak tahu” itu beda!!! Antara Teknologi, Remaja, & Moral 6.Menurut saya pribadi, faktor motivasi adalah faktor yang paling penting. Mengapa demikian? Jika dalam diri kita sudah ada motivasi yang baik dan kuat, maka semua faktor akan menjadi faktor pendukung. Motivasi dapat dicari keberadaannya. Menurut saya, motivasi yang terbesar dalam diri kita adalah citacita atau tujuan kita sendiri. Bukan pacar, bukan harta!!! Mengapa? Jika kita sudah ada tekat yang bulat untuk mencapai tujuan kita, maka kita akan melakukan apapun demi mencapai tujuan tersebut. Dan motivasi itu tidak akan pernah surut sebelum kita mencapainya, dengan catatan kita tidak kalah sebelum bertanding. Diakhir paragraph artikel ini, saya akan berbagi tips bagi para pembaca terutama remaja, agar dapat memaksimalkan potensi pada dalam diri kita secara maksimal. Simak tips saya berikut ini: 1. Dalami ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Kenapa faktor agama menjadi faktor yang terpenting? Agama adalah sesuatu yang dapat mengontrol pola pikir dan perilaku kita. Karena ajaran yang ada didalam agama adalah berasal dari Tuhan. Dan sudah pasti kebenarannya. Untuk itu selagi umur masih panjang (Insya Allah), mari kita perdalam ilmu agama kita dengan semaksimal mungkin. Agar kita berjalan tetap pada jalur yang benar. Tentunya menurut ajaran agamanya masing-masing. 2. Tentukan tujuan hidup anda sedini mungkin. Menentukan tujuan hidup sedini mungkin adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Mengapa? Saya beri ilustrasi “ Tim sepak bola A, dan tim sepak bola B sama-sama mengikuti kompetisi yang bernama Tempel CUP. Tim A, sudah mempersiapkan untuk mengikuti kompetisi tersebut selama 1 tahun. Dan sebaliknya Tim B, hanya persiapan dalam kurun waktu 1 bulan saja. Menurut anda, Tim mana yang performanya lebih baik dalam kompetisi tersebut? Tentu saja Tim A!”. Itu sama saja, jika kita sejak dini sudah mengetahui apa tujuan kita, apa pekerjaan kita besok kelak. Antara Teknologi, Remaja, & Moral 7.“ Saya memiliki pekerjaan paling fun di dunia, dan saya mencintai saat pergi kerja setiap hari karena selalu ada tantangan baru, kesempatan baru, dan hal yang baru yang bisa dipelajari. Kalau kamu sangat enjoy dengan pekerjaanmu, kamu tidak akan pernah lelah. ” Bill Gates, pendiri Microsoft Inc. “ I have not failed. I’ve just found 10,000 ways that won’t work” Thomas Alfa Edison 3. Cari motivasi. Seperti yang telah saya ulas diatas, carilah motivasi yang benar-banar memotivasi anda untuk SELAMANYA. Dan menurut saya, motivasi itu adalah cita-cita anda! 4. Lakukan apa yang berguna bagi masa depanmu! Dalam buku “Young On Top” karya Billy Boen. Di katakana “ Do What You Love, and Love What You Do “. Kalimat itu yang membangkitkan semangat saya untuk melakukan hal-hal yang saya senangi dan tentunya berguna bagi masa depan saya. 5. Manfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar kita dengan maksimal. Jangan sia-siakan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. 6. Jangan Menyerah!!! Jangan Menyerah Jika mengalami kegagalan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kesimpulan dari artikel ini adalah, teknologi berkembang secara cepat dan pesat. Kita tidak bisa membendungnya, tapi kita dapat memanfaatkannya. Manfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari penyalah gunaan teknologi tersebut. Karena jika di salah gunakan, dapat mencelakakan diri kita sendiri dan segala sesuatu yang ada disekitar kita. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membaca artikel saya ini. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya. Apabila ada kesalahan dalam pengejaan kata atau menyinggung hati para pembaca, saya mohon maaf sebesarbesarnya. SEMANGAT!!!<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara
Teknologi, Remaja, dan Moral<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Globalisasi </span></i></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">adalah suatu proses di mana antarindividu,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">antarkelompok, dan
antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">satu sama lain yang
melintasi batas Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dari pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa globalisasi tidak mengenal ruang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan waktu. Mengapa
dapat terjadi? Misalkan, ada suatu kejadian yang mendadak yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">terjadi di belahan
dunia paling utara. Sedangkan kita misalkan berada pada belahan dunia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">paling selatan,
kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, murah tentang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kejadian apa yang
terjadi di belahan dunia paling utara. Dengan menggunakan alat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">informasi digital yang
bernama </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">internet.
</span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Itu membuktikan bahwa </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Globalisasi </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tidak mengenal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">waktu, tempat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Sebelumnya tidak
ada salahnya jika saya sedikit menyinggung masalah agama disini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Tapi yang saya
bahas disini adalah ilmu teknologi yang ada didalam agama Islam .Perhatikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">cuplikan dari
e-book “MATEMATIKA ALAM SEMESTA” karya ARIFIN MUFTIE, berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">“
Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">semesta
selain makna relativitas waktu , yaitu </span><b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Surat as-Sajdah (32:5) </span></i></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan </span><b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">al-<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ma'arij (70:4).<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) keyada Tuhan
dalam sehari<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang kadarnya lima puluh ribu tahun" </span></i><b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(al-Ma'arij
70: 4)<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Kita
dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bumi.
Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit , di mana satu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">hari sama
dengan 1000 tahun waktu bumi . Hari relatif tersebut merupakan umur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">alam
semesta di mana sistem tata surya manusia (kita ) berada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Mari kita
konversikan waktu relatif alam semesta:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">50.000 x
365,2422 = 18.262.110<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Satu hari
relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat
melaporkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">urusannya,
sama dengan 1000 tahun di bumi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">18.262.110
x 1000 = 18.262.211.000 tahun atau 18,26 miliar tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dengan
demikian , umur alam semesta relatif adalah 18,26 miliar tahun. Hasilnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">hampir
sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tersebut
di atas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">NASA
memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">pengukuran
seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Besar"
“<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Semoga kutipan
diatas dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi kita semua. Dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">untuk para remaja
jangan malas untuk belajar agama. Sesuai dengan agama yang dianut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Karena ilmu agama
itu sangat penting sebagai pedoman hidu kita,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Kita kembali ke
topik permasalahan. </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Globalisasi<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">identic dengan
teknologi. Teknologi disini tidak hanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">meliputi satu
bidang, melainkan di semua aspek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kehidupan manusia.
Mulai dari Teknologi Informasi dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Komunikas (TI &
K), Teknologi Perang (militer), dsb.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Pergerakan
Globalisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3.</span></b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Globalisasi
</span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">identik dengan perkembangan
teknologi.</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Teknologi disini
tidak hanya meliputi satu bidang, melainkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">di semua aspek
kehidupan manusia. Mulai dari Teknologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Informasi dan
Komunikas (TI & K), Teknologi Perang (militer),<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dsb. Pergerakan
Globalisasi sangatlah cepat. Baru sebentar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">keluar suatu
produk, keluar lagi produk baru yang lebih baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">performanya. Kita
ambil contoh yang sederhana. Pada awal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">reformasi (sekitar
tahun 1999) handphone adalah barang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang mewah dan
hanya orang-orang yang berada yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">memilikinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Tapi baru 12 tahun
berlalu, handphone menjadi barang yang biasa, dan hamper semua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">orang di berbagai
lapisan memilikinya. Mulai dari pengemis di jalanan sampai tikus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">berdasipun
memilikinya dan membutuhkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Seperti anak panah
yang bermata dua, perkembangan Teknologi khususnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Teknologi Informasi
& Komunikasi (TI & K), memiliki 2 dampak. Ya, dampak positif dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dampak negative.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya akan memaparkan apa saja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dampak positif dan
negatifnya tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dampak Positif dari
perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K) :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">1. Lebih mudah
mendapatkan informasi dari belahan bumi lainnya, tanpa mengenal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ruang dan waktu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2. Memudahkan dalam
menjalin silaturahim antar sesama makhluk hidup, tanpa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">mengenal ruang dan
waktu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3. Untuk meningkatkan
lapangan pekerjaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">4. Menyalurkan
hobi, baik lewat game atau yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">5. Memaksimalkan
sumber daya yang ada, misal dengan teknologi modern, tambang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dapat di manfaatkan
dengan maksimal. Dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">4.</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dampak
Negatif dari perkembangan eknologi Informasi & Komunikasi (TI & K):</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">1. Dapat
mempersempit lapangan pekerjaan juga, karena posisi manusia dapat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">digantikan dengan
robot.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2. Merebaknya
penipuan lewat dunia maya, terutama melalui jejaring sosia (facebook,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">twitter, dll).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3. Budaya konsumtif
semakin tinggi, terutama di Negara berkembang sepeti Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">4. Jika tidak di
kelola dengan baik, justru akan membawa dampak yang buruk bagi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">lingkungan
sekitarnya. Dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Itu adalah sedikit
dampak positif dan negative dari perkembangan Teknologi Informasi &<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Komunikasi (TI
& K), menuru saya. Bagaimana menurut anda?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Kemudian, apa
hubungannya dengan remaja, dan moral? Saya berbicara fakta disini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Fakta menunjukkan
bahwa sebagian besar Teknologi Informasi & Komunikasi (TI & K),<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dinikmati oleh
halayak remaja. Remaja adalah masa-masa yang sangat indah. Mengapa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dapat dikatakan
seperti itu? Ini adalah pengalaman pribadi saya, masa remaja adalah masamasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">transisi
(perpindahan) dari anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja adalah masa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang paling krusial
bagi seseorang. Jika masa remaja dilewati dengan baik dan mengikuti<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kaedah yang benar,
Insya Allah pada saat orang tersebut memasuki masa dewasa akan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">menuai hasilnya
berupa kemudahan dalam menjalani hidup. Begitu juga sebaliknya. Kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tengok apa yang
terjadi di sekitar kita. Banyak sekali fandalisme yang terjadi, dan anehnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">setelah saya amati.
Yang melakukan fandalisme tersebut adalah rata-rata orang yang berada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">di masa-masa remaja
(smp-sma). Mereka yang melakukan fandalisme adalah mereka yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">mengekspresikan apa
yang ada dalam benak, hati mereka dengan cara yang tidak benar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Free sex, merokok,
minuman alcohol, narkoba, adalah barang dan kebiasaan yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">biasa dilakukan
oleh remaja yang tidak memiliki control diri yang baik. Kegiatan yang sangat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">negative tersebut
adalah termasuk dari dampak </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Globallisasi </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang bersifat negative. Benar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">seperti cuplikan
lagu dari Bang H. Rhoma Irama, yang berbunyi “</span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kenapa yang asyik-asyik, itu<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">5.</span></b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">diharamkan?”.
</span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Menurut mereka melakukan kegiatan
seperti tersebut diatas, adalah hal-hal</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang mengasyikkan.
Tapi hal-hal tersebut diharamkan oleh semua agama (kecuali merokok<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang bersifat
makruh). Itu karena semuanya adalah kegiatan syetan, jika kegiatan tersebut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dilakukan, syetan
akann melakukan apa coba?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Image:
sesorang sedang merokok, by<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">:
google image<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dampak negative
adalah dampak yang paling mudah dan cepat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">berkembang daripada
dampak positif. Karena sebagian besar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dampak negatifnya
tersebut mudah dan asyik untuk dilakukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Mengapa para remaja
bisa melakukan hal-hal negative seperti itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi. Dan faktor yang paling<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">penting adalah
faktor motivasi, lingkungan, dan pendidikan. Mari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kita jabarkan satu
persatu faktor-faktor tersebut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">1. Faktor motivasi,
motivasi adalah hal yang penting dan mutlak dimiliki oleh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">seseorang. Motivasi
dapat memacu kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu disini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bisa sesuatu yang
berguna, mubadzir, baik, ataupun buruk. Tergantung pada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">motivasi apa yang
ada pada dalam diri seseorang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2. Faktor
lingkungan. Saya pernah baca pada suatu artikel, saya lupa judulnya. Tapi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kurang lebih
disebutkan bahwa “</span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bakat
dapat ditemukan di tempat yang sunyi,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan
watak dapat dibentuk di tempat yang ramai” </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">. Ini berarti bahwa lingkungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">terutama lingkungan
bermain. Menjadi faktor yang penting dalam pembentukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">watak seseorang.
Tapi faktor keluargapun tidak kalah penting, karena dari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">keluargalah
kehidupan dimulai. Untuk itu marilah kita sama-sama memilih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tempat pergaulan
yang baik dan benar. Jangan sampai tempat kita bergaul justru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">menjerumuskan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3. Faktor
pendidikan. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">berharga orang
tersebut. Pendidikan tinggi disini tidak terbatas, jika kita kuliah di<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">perguruan tinggi.
Pendidikan tinggi disini bisa termasuk didalamnya pendidikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tinggi pada bidang
agama, keahlian, atau apalah yang berguna bagi sesame hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan alam. Orang
yang “</span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tahu” </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan orang yang “</span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tidak tahu” </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">itu beda!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">6.</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Menurut
saya pribadi, faktor motivasi adalah faktor yang</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">paling penting.
Mengapa demikian? Jika dalam diri kita sudah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ada motivasi yang
baik dan kuat, maka semua faktor akan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">menjadi faktor
pendukung. Motivasi dapat dicari keberadaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Menurut saya,
motivasi yang terbesar dalam diri kita adalah citacita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">atau tujuan kita
sendiri. Bukan pacar, bukan harta!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Mengapa? Jika kita
sudah ada tekat yang bulat untuk mencapai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tujuan kita, maka
kita akan melakukan apapun demi mencapai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tujuan tersebut.
Dan motivasi itu tidak akan pernah surut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sebelum kita
mencapainya, dengan catatan kita tidak kalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sebelum bertanding.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Diakhir paragraph
artikel ini, saya akan berbagi tips bagi para pembaca terutama remaja,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">agar dapat
memaksimalkan potensi pada dalam diri kita secara maksimal. Simak tips saya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">1. Dalami ilmu
agama kita dengan semaksimal mungkin. Kenapa faktor agama menjadi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">faktor yang
terpenting? Agama adalah sesuatu yang dapat mengontrol pola pikir dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">perilaku kita.
Karena ajaran yang ada didalam agama adalah berasal dari Tuhan. Dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sudah pasti
kebenarannya. Untuk itu selagi umur masih panjang (Insya Allah), mari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kita perdalam ilmu
agama kita dengan semaksimal mungkin. Agar kita berjalan tetap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">pada jalur yang
benar. Tentunya menurut ajaran agamanya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2. Tentukan tujuan
hidup anda sedini mungkin. Menentukan tujuan hidup sedini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">mungkin adalah hal
yang sangat perlu untuk dilakukan. Mengapa? Saya beri ilustrasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">“ </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Tim sepak bola A, dan tim
sepak bola B sama-sama mengikuti kompetisi yang<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bernama
Tempel CUP. Tim A, sudah mempersiapkan untuk mengikuti kompetisi<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tersebut
selama 1 tahun. Dan sebaliknya Tim B, hanya persiapan dalam kurun waktu<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">1
bulan saja. Menurut anda, Tim mana yang performanya lebih baik dalam kompetisi<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tersebut?
Tentu saja Tim A!”. </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Itu
sama saja, jika kita sejak dini sudah mengetahui apa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tujuan kita, apa
pekerjaan kita besok kelak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Antara Teknologi,
Remaja, & Moral</span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">7.</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">“ Saya memiliki
pekerjaan paling </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">fun
</span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">di dunia, dan saya</span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">mencintai saat
pergi kerja setiap hari karena selalu ada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tantangan baru,
kesempatan baru, dan hal yang baru yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bisa dipelajari.
Kalau kamu sangat </span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">enjoy
</span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dengan pekerjaanmu,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kamu tidak akan
pernah lelah. ” Bill Gates, pendiri Microsoft<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Inc.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">“ I have not
failed. I’ve just<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">found 10,000 ways
that won’t<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">work” Thomas Alfa
Edison<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3. Cari motivasi.
Seperti yang telah saya ulas diatas, carilah motivasi yang benar-banar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">memotivasi anda
untuk </span><b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">SELAMANYA</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">. Dan menurut saya, motivasi itu
adalah cita-cita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">anda!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">4. Lakukan apa yang
berguna bagi masa depanmu! Dalam buku “</span><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Young On Top” </span></i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">karya Billy<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Boen. Di katakana “
Do What You Love, and Love What You Do “. Kalimat itu yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">membangkitkan
semangat saya untuk melakukan hal-hal yang saya senangi dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tentunya berguna
bagi masa depan saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">5. Manfaatkan
segala sesuatu yang ada disekitar kita dengan maksimal. Jangan sia-siakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">apa yang telah
Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">6. Jangan Menyerah!!!
Jangan Menyerah Jika mengalami kegagalan. Kegagalan adalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">keberhasilan yang
tertunda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Kesimpulan dari
artikel ini adalah, </span><b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">teknologi berkembang secara cepat dan pesat. Kita<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tidak bisa membendungnya, tapi kita dapat memanfaatkannya.
Manfaatkan perkembangan<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">teknologi sekarang ini dengan sebaik-baiknya, dan hindari
penyalah gunaan teknologi<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tersebut. Karena jika di salah gunakan, dapat mencelakakan diri
kita sendiri dan segala<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><i><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sesuatu yang ada disekitar kita. </span></i></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Akhir kata, saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">semua pihak yang
telah membaca artikel saya ini. Semoga apa yang ada di dalam artikel ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">bermanfaat bagi
saya khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya. Apabila ada kesalahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dalam pengejaan
kata atau menyinggung hati para pembaca, saya mohon maaf sebesarbesarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;">SEMANGAT!!!</span></b><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-51466729828423818542012-05-05T01:18:00.001-07:002012-05-05T01:18:26.218-07:00Dampak negatif Facebiik bagi remaja<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dampak negatif
facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin
hari semakin terasa, meski pun para facebookers banyak yang tidak menyadari
akan pengaruh negatif facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang
namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Oke
buat kamu para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja
dampak negatif dari facebook ini. Karena pengguna facebook di dominasi oleh
para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.<br />
<br />
1. Tidak peduli dengan sekitarnya<br />
<br />
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri
(dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering
mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah
menjadi dunia facebook.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan<br />
<br />
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup
mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang
seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya
yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal
si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang
sebenarnya.<br />
<br />
3. Menghamburkan uang<br />
<br />
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia
yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah
banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena
tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.<br />
<br />
4. Mengganggu kesehatan<br />
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun,
tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah
datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit
lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling
mungkin terjadi.<br />
<br />
5. Berkurangnya waktu belajar<br />
<br />
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu
belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain
facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada
guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?<br />
<br />
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi
para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak
jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.<br />
<br />
7. Tersebarnya data pribadi<br />
<br />
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat
detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas
facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di
internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang
gampang sekali di hack!<br />
<br />
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="color: #3366ff; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br />
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex
esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga
paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet
Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten
"berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup
tante kesepian, grup cewek bispak dsb.<br />
<br />
9. Rawan terjadinya perselisihan<br />
<br />
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan
ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar
facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya
"Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob,
beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian
yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob
dengan statementnya yang kontroversi: "Polisi nggak butuh
masyarakat".<br />
<br />
10. Awas penipuan..!<br />
<br />
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi
bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si
penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan.<br />
<br />
Setelah kamu tahu dampak negatif facebook, nggak salah dong, untuk lebih
berhati hati dan menggunakannya secara wajar..!<br />
Dampak positifnya kamu rasakan sendiri lebih ke negatif /positif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-11338870360146570662012-05-05T01:08:00.001-07:002012-05-05T01:26:51.411-07:00Entry, edit dan menyimpan data<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span class="apple-style-span"><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">Entry, edit dan menyimpan data</span></span></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><br /></span>
<span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">• Ambil gambar/objek yang sudah di scan masukkan
kedalam file</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><br /></span>
<span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">• Melakukan proses croping pada objek</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><br /></span>
<span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">• Melakukan editing pada objek sesuai dengan
kebutuhan</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><br /></span>
<span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">• Menyimpan objek yang telah diedit</span></span></span><span style="color: #3366ff; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2302874804298222523.post-1842519445646480952012-05-02T17:56:00.002-07:002012-05-02T17:56:27.226-07:00Cara kerja scanner<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;"><b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Cara kerja scanner</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cara kerja scanner</span></b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> – pengertian scanner, fungsi scanner serta cara menggunakan scanner. Scanner adalah Merupakan alat duplikat yang diperkecil menyerupai mesin fotocopy,tetapi memiliki perbedaan yaitu fotocopy hasilnya juga langsung bisa anda lihat pada secarik kertas yang keluar dari mesin, sedangakan scaner hasilnya ditampilkan pada monitor PC atau Laptop anda terlebih dahulu yang kemudian baru dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan picture. Selain bentuk dan ukurannya yang bermacam macam, sekarang scaner mengeluarkan produk baru, yang dikeluarkan oleh WizCom Technologies Inc. Scaner yang berukuran pena ini berkapasitas simpanan hingga 1.000 halaman text cetak yang kemudian mentransfernya kepada PC anda. Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://endramaulana.com/cara-kerja-scanner.html%20"><span style="color: #0070c0;">Cara kerja Scanner</span></a> :</span></b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://endramaulana.com/cara-kerja-scanner.html%20"><span style="color: #0070c0;">Cara kerja scaner</span></a></span></b><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dimulai saat anda menekan tombol mouse untuk memulai scanning.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penekanan yang anda lakukan pada tombol mouse mengendalikan semua kecepatan mesin scaner anda. Mesin yang terletak pada mesin scaner anda mengarahkan dalam proses unting scanning yang sedang berlangsung. Kemudian proses pengiriman dilakukan oleh unit scanning ke tempat yang sesuai pada jalur scanning. Untuk memulai proses scanning. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nyala lampu yang terlihat secara otomatis pada alat scan anda itu menandakan bahwa proses scanning sedang berlangsung saat itu. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketika terlihat lampu scan yang menyala tadi sudah tidak aktif atau padam, artinya proses scanning yang berlangsung sudah selsai, dan hasilnya juga sudah langsung dapat anda lihat pada monitor PC anda. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-font-family: "Comic Sans MS"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apabila anda ingin merubah hasilnya anda bisa memakai software gratisan di internet seperti photoscape atau photoshop. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="EN-US" style="color: #0070c0; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Scaner memiliki 2 perbedaan mendasar dalam hal memeriksa warna gambar.Tipe pertama dengan sekali melakukan scanning, scanner menyimpan seluruh warna yang terdeksi pada saat itu juga. Kemudian tipe kedua dengan tiga kali melakukan scanning untuk mengindeks beberapa warna.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt;"><br />
</div>Arjuna Kalemhttp://www.blogger.com/profile/16315255237610276019noreply@blogger.com0